Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorWiyono, Suryo
dc.contributor.authorSitepu, Remaja
dc.date.accessioned2023-05-22T03:30:52Z
dc.date.available2023-05-22T03:30:52Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117775
dc.description.abstractEndofit adalah bakteri atau cendawan yang secara alami berasosiasi dengan tanaman tanpa menimbulkan dampak negatif pada inangnya. Endofit banyak dipelajari karena bermanfaat sebagai pemacu pertumbuhan (plant growth promotion, PGP) dan juga sebagai pengendali hama atau penyakit tanaman (biological control agent, BCA). Untuk mengetahui jenis endofit yang berpotensi sebagai PGP atau BCA pada tanaman tebu, sebuah studi telah dilakukan sejak Oktober 2015 hingga Februari 2017 bertempat di PT Gunung Madu Plantations (GMP), sebuah perkebunan tebu swasta di Kabupaten Lampung Tengah. Studi dimulai dengan mengisolasi endofit dari lima varietas tebu dan kemudian menyekrining jenis yang berpotensi sebagai patogen melalui uji reaksi hipersensitif dan hemolisis. Endofit yang lolos diuji potensinya sebagai PGP maupun BCA melalui uji in vitro pada bibit tebu yang ditumbuhkan dalam tabung dan juga in vivo pada tebu yang ditanam di dalam pot. PGP yang dipilih adalah yang mampu membuat pertumbuhan tebu lebih baik dari kontrol negatifnya, demikian juga, BCA yang dipilih adalah yang mampu menekan serangan penyakit lapuk akar dan pangkal batang (LAPB, cendawan Xylaria sp.) lebih baik dari kontol negatifnya. Identifikasi morfologis, molekuler, dan uji kemampuan dalam menghasilkan hormon pertumbuhan atau antibiotik hanya dilakukan untuk isolat terbaik. Hasil yang diperoleh pada pengujian in vitro menunjukkan bahwa terdapat sembilan isolat bakteri dan sembilan isolat cendawan yang berpotensi sebagai PGP. Lima isolat bakteri dan empat isolat cendawan berpotensi sebagai BCA. Walaupun begitu, pengujian lebih lanjut pada tebu yang ditanam dalam pot hanya menyisakan tiga isolat terbaik sebagai PGP dan tidak ada yang terpilih sebagai BCA. Ketiga isolat PGP terbaik adalah: bakteri N12 yang diisolasi dari akar varietas GMP3 dan diduga sebagai Bacillus, bakteri L16 yang diisolasi dari daun varietas GMP3 dan diduga sebagai Bacillus atau Domibacillus, serta cendawan C78 yang diisolasi dari batang varietas PS48 dan diduga sebagai Cladosporium. Ketiga isolat tersebut mampu memproduksi hormon pertumbuhan auksin, sitokinin, dan juga giberelin dengan kecenderungan N12 lebih banyak dibanding dua isolat lain.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEnvironmental Biotechnologyid
dc.titleSeleksi Endofit Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Pengndali Penyakit Lapuk Akar dan Pangkal Batang (Cylaria SP) pada Tanaman Tebu Pembimbingid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBacillusid
dc.subject.keywordDomibacillusid
dc.subject.keywordCladosporiumid
dc.subject.keywordGunung Maduid
dc.subject.keywordLampungid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record