Skrining Bakteri Dekomposer Sebagai Penghilang Bau Kotoran Ayam
View/ Open
Date
2018Author
Ropiatningsuari, Nika
Wiyono, Suryo
Suryahadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses dekomposisi ekskreta ayam menghasilkan gas-gas berbau penyebab polusi lingkungan. Salah satu teknik alternatif untuk mengurangi bau adalah dengan penggunaan bakteri spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri yang mampu mengurangi bau. Bakteri yang digunakan diisolasi dari kotoran ayam, guano, dan tanah gambut. Pemilihan isolat bakteri dilakukan dengan menggunakan media selektif. Semua isolat yang diperoleh diuji reaksi hipersensitif (HR) pada tembakau dan hemolisis (HL) pada agar darah. Bakteri yang menunjukkan respon HR dan HL negatif kemudian digunakan untuk percobaan lebih lanjut. Isolat tersebut diuji pada 100g ekskreta ayam.
Lima isolat bakteri terpilih berdasarkan kemampuan mengurangi bau pada uji organoleptik adalah WiK 15, TnK 7, WiGu 11, CGu 7 dan MaGa 5. Gas NH3 dan H2S merupakan gas berbau yang diuji pada tahap selanjutnya. NH3 dan H2S dari dekomposisi ayam ekskreta dianalisis dengan metode spektrofotometri dan kolorimetri. Rata-rata produksi kumulatif NH3 dari tujuh hari pengamatan berkisar antara 1,09 ppm sampai 1,77 ppm, sedangkan total produksi kumulatif gas H2S berkisar antara 15,05 sampai 16,57 ppm. Isolat bakteri CGU 7 menunjukkan produksi NH3 terendah.
Collections
- MT - Agriculture [3683]