Penetapan dan pengelolaan alur pelayan dan perairan pelabuhan
View/ Open
Date
2005Author
Batubara, Effendy
Bengen, Dietriech G
Pariwono, John I
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu kegiatan penting di teluk ini adalah kegiatan Pelabuhan Tanjung Priok yang telah beroperasi sejak tahun 1883 dan merupakan pintu gerbang perdagangan nasional maupun intemasional. Pelabuhan Tanjung Priok telah memiliki bata&-batas perairan untuk Oaerah Lingkungan Ketja (DLKR) perairan yang ditetapkan pada tahun 1972. Perairan ini digunakan untuk alur pelayaran (access channel), olah gerak kapal, tempat labuh (anchorage area), transshipment dan kepentingan lainnya. Dalam perkembangannya, ruang perairan ini sudah tidak mampu lagi mengakomodasi kebutuhan kapal-kapal yang ada sehingga diperlukan pengembangan, penetapan dan pengek>laan perairan bagi Pelabuhan Tanjung Priok yang memperhatikan kesesuaian pemanfaatan ruang (suitaibility), keterpaduan dengan pemanfaatan lain (integrated) dan keberlanjutan pemanfaatan pada masa mendatang (suistainable). Untuk mendapatkan ruang tersebut maka dilakukan analisis overlay terhadap peta tematik menggunakan metode SIG dengan parameter kesesuaian meliputi kedalaman, seabed material, jarak ke mulut pelabuhan, arus, gelombang, angin, jarak ke daerah sensitif, sedimentasi, ada tidaknya halangan dan keberadaan instalasi · dasar laut. Hasil penelitian mendapatkan bahwa perairan Teluk Jakarta memenuhi syarat-syarat parameter kesesuaian pemanfaatan untuk alur pelayaran dan perairan pelabuhan dengan tetap mempematikan kegiatan lain di kawasan teluk dan pesisir. Kebutuhan ruang perairan untuk atur pelayaran bagi kapal-kapal yang ke luar atau masuk ke..dst
Collections
- MT - Fisheries [3026]