Analisis kinerja kelembagaan kemitraan dalam upaya peningkatan mutu kopi
View/ Open
Date
2005Author
Andriyanty, Reny
Gonarsyah, Isang
Hakim, Dedi Budiman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis mekanisme koordinasi antara PT. Nestle dengan petani dalam meningkatan mutu dan mengidentifikasi biaya transaksi yang muncul dari kelembagaan kemitraan antara PT. Nestle dengan petani vis-a-vis dengan lembaga pemasaran kopi, (2) menganalisis apakah terjadi keterpaduan antara pasar di tingkat petani, pasar eksportir Bandar Lampwig dan pasar kopi dunia, clan (3) menganalisis apakab tingkat pendapatan petani KUB lebih tinggi dibandingkan dengan petani kopi non- KUB
Hasil analisis menwijukkan bahwa kemitraan berbentuk koordinasi vertikal dimana mekanisme pembinaan tidak dilakukan dengan sistem kontrak melainkan melalui suatu paket program pembinaan yng berkesinambungan. Biaya transaksi dari kemitraan lebih rendah bila dibandingkan dengan biaya transaksi dari kelembagaan tataniaga kopi tradisional. KeterpadUBn pasar dalam jangka panjang terjadi antara pasar dunia dengan pasar di tingkat eksportir Bandar Lampung dan antara pasar di tingkat eksportir Bandar Lampung dengan pasar di tingkat petani kopi. Sedangkan .keterpaduan dalam jang.ka pendek hanya terjadi antara pasar dunia dengan pasar di tingkat petani. Incremental B/C Ratio menunjukkan secara nyata, pembinaan yang dilakukan oleh PT. Nestle telah meningkatan pendapatan pe1ani. Menyangkut tingginya ketergantungan KUB terhadap PT. Nestle, disarankan kepada pemerintah daerah dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan ketersediaan modal bagi petani di desa Ngarip. Kedua hat tersebut akan sangat menunjang kelancaran transaksi sehingga petani dapat lebih mudah mengakses pasar kopi yang lebih luas dan tidak hanya menggantungkan penjualannya hanya pada PT. Nestle.
Collections
- MT - Agriculture [3687]