Pengaruh pemberian vitamin c (asam askorbat) dalam ransum dan intensitas memandikan terhadap performans ternak babi yang sedang bertumbuh
View/ Open
Date
1980Author
Aritonang, Djamuara
Sihombing, D.T.H;
Toelihere, Moses R.;
Sugandi, Dawan;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian asan askorbat dan intensitas memandikan terhadap performans ternak babi yang sedang bertumbuh. Ternak babi yang dipakai terdiri dari 36 ekor betina persilangan, berumur sekitar 12 sampai 16 minggu dengan Berat awal 8 sampai 15 kg. Percobaan dilakukan pada kandang setengah terbuka di Stasiun Penelitian Ternak Babi Cicadas, Lembaga Penelitian Peternakan Bogor. Babi dipelihara secara individual dalam kandang berukuran 1.25 x 2.00 m yang terbuat dari lantai dan dinding beton serta beratap seng asbes.
Pola percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Kelompok di mana perlakuan disusun secara faktorial (32). Ternak babi digolongkan atas empat kelompok menurut berat badan awal. Faktor yang diteliti terdiri dari dua bagian yaitu pemberian asam askorbat dalam ransum yang terdiri dari tiga taraf yakni nol mg (40), 250 mg (Al) dan 500 mg (42) dalan tiap kg rangun. Intenaitas memandikan babi dengan tiga taraf yakni tidak dimandikan (10), dimandikan sekali dua hari (11) dan dimandikan sekali tiap hari (12). Ransum yang diberikan ter- diri dari dedak halus sebesar 56.55 %, jagung 11.31 %, bungkil kelapa 17.48 %, tepung ikan 5.83 %, bungkil kacang kedele 5.83 %, mineral 2.50% dan premiz-D 0.50 %. Pengamatan berlangsung selama 10 minggu dan kriteria yang diukur meliputi: 1. Suhu dan kelembaban udara kandang, lapangan diluar kandang dan curah hujan, 2, Suhu rektal, 3. Kadar vitamin C plasma darah, 4. Pertambahan berat badan, 5. Konsumsi makanan dan 6. Efisiensi penggunaan makanan.
Collections
- DT - Animal Science [343]