Bakteri endofit untuk mengendalikan nematoda peluka akar (Pratylenchus brachyurus (Godfrey) Filipjev & Stekhoven) pada tanaman nilam
Abstract
Nematoda peluka akar (Pratylenchus brachyurus) pada nilam merupakan masalah
utama yang dihadapi oleh petani di Indonesia terutama di daerah-daerah sentra produksi
nilam seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, dan Jawa
Tengah. Beberapa teknik pengendalian telah dilakukan, seperti penggunaan nematisida,
kultur teknis, dan penambahan bahan organik ke tanah belum efektif mengendalikan
patogen tersebut. Pengendalian biologi menggunakan bakteri endofit merupakan salah
satu komponen pengendalian P. brachyurus yang cukup menjanjikan karena selain
sebagai agens biokontrol, bakteri endofit juga dapat berfungsi sebagai pemacu
pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan hormon pertumbuhan dan meningkatkan
hara tertentu. Aplikasi bakteri endofit diharapkan dapat menekan P. brachyurus dan
meningkatkan pertumbuhan/produktivitas tanaman nilam.
Tujuan penelitian adalah: 1. Mengekplorasi dan mengidentifikasi bakteri endofit
akar nilam yang potensial untuk mengendalikan P. brachyurus, 2. Mempelajari pengaruh
filtrat bakteri endofit terhadap mortalitas, penetasan telur dan perkembangan P.
brachyurus pada tanaman nilam, 3. Menganalisis mekanisme kerja bakteri endofit
dalam menekan P. brachyurus pada nilam, 4. Menganalisis cara aplikasi bakteri endofit
sebelum dan setelah infeksi nematoda, baik secara tunggal maupun kombinasi, terhadap
penekanan perkembangan nematoda, 5. Mengetahui keefektifan bakteri endofit untuk
mengendalikan P. brachyurus pada tanaman nilam di rumah kaca dan lapang dan 6.
Mempelajari hubungan kolonisasi bakteri endofit pada beberapa varietas nilam dan
pengaruhnya dalam mengendalikan nematoda P. brachyurus.
Eksplorasi bakteri endofit dilakukan di daerah pertanaman nilam di Jawa Barat
(Bogor, Lembang, Sumedang, Tasikmalaya, Garut, dan Sukabumi), kemudian diisolasi,
diseleksi dan dianalisis kefektifannya terhadap P. brachyurus di rumah kaca dan lapang.
Mekanisme kerja bakteri endofit dianalisis melalui aplikasi filtrat terhadap mortalitas,
penetasan telur dan reproduksi P. brachyurus, induksi ketahanan oleh bakteri endofit
dengan metode split root system dilanjutkan dengan analisis kadar asam salisilat,
peroksidase, dan fenol, pemacu pertumbuhan dengan menganalisis indol acetic acid
pada tanaman yang diinokulasi bakteri endofit. Upaya peningkatan keefektifan bakteri
endofit dalam mengendalikan P. brachyurus pada nilam dilakukan melalui aplikasi
bakteri endofit di pembibitan, baik tunggal maupun kombinasi, dari beberapa isolat
yang berbeda mekanismenya. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat kolonisasi dari
bakteri endofit dilakukan analisis histologi menggunakan perwarnaan DAPI (4,6-
diamidino-2-phenylindole) fluorescens. Terakhir adalah pengujian pengaruh bakteri
endofit untuk mengendalikan P. brachyurus pada varietas nilam Girilaya, Sidikalang,
Tapaktuan dan Loksheumawe di rumah kaca. Rancangan percobaan di laboratorium dan
rumah kaca adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan di lapangan menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK)...dst
Collections
- DT - Agriculture [727]