Modal Sosial dalam Pengelolaan Irigasi dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani (Kasus di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah)
View/ Open
Date
2015Author
Rohmani, Sri Asih
Rustiadi, Ernan
Firdaus, Muhammad
Sudaryanto, Tahlim
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengaturan tata kelola dalam pemanfaatan air irigasi sebagai sumberdaya
bersama (Common Pool Resources-CPRs) sangat diperlukan untuk mengatasi
keterbatasan air. Penguatan modal sosial secara inherent pada kelompok
masyarakat yang partisipatif dapat menjadi solusi berkelanjutan mengatasi
permasalahan praktik eksploitasi berlebihan (over exploitation) dan tindakan
oportunistik (free rider). Modal sosial berperan dalam mekanisme pembentukan
tindakan kolektif pada pengelolaan CPRs sehingga menjadi instrumen efektif
keberlanjutan sumber daya bersama.
Penelitian ini didasarkan pada premis bahwa kehadiran modal sosial yang
terbangun dan dipelihara oleh appropriator (petani pengguna air) akan menjadi
faktor penentu terhadap pembentukan tindakan kolektif pengelolaan irigasi
sehingga berdampak pada kepuasan petani dan kesejahteraannya. Tujuan
penelitian adalah untuk : (1) menganalisis peran dimensi modal sosial (trust, norm,
network) dan nilai budaya, status sosial petani, serta lingkungan eksternal terhadap
tindakan kolektif dalam pengelolaan irigasi pada tingkat mikro (rumah tangga
petani), (2) menganalisis peran dimensi modal sosial (trust, norm, network),
karakteristik struktur sosial dan karakteristik kelembagaan terhadap tindakan
kolektif pengelolaan irigasi pada tingkat meso (masyarakat), dan (3) mengkaji
pengaruh pembentukan tindakan kolektif dalam pengelolaan irigasi terhadap
kesejahteraan petani. Analisis modal sosial menggunakan pendekatan model
persamaan struktural (Structural Equation Model-SEM) khususnya analisis faktor
penegasan confirmatory factor analysis-CFA dan metode regresi dua level untuk
menganalisis dampak modal sosial terhadap kesejahteraan petani pada tingkat
mikro dan tingkat meso....dst