Optimalisasi Penggunaan Prediktor Iklim Global dan Regional untuk Pengembangan Model Prediksi Musim Hujan di Sentra Produksi Padi Jawa Barat
View/ Open
Date
2014Author
Makmur, Erwin Eka Syahputra
Koesmaryono, Yonny
Aldrian, Edvin
Hamim, Aji Wigena
Metadata
Show full item recordAbstract
Tantangan terbesar di daerah tropis adalah bagaimana mendapatkan model
prediksi iklim yang mempunyai akurasi yang tinggi dan konsisten. Iklim
Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh iklim lokal tetapi juga sangat dipengaruhi
oleh iklim regional dan global seperti aktivitas ElNiño Southern Oscillation
(ENSO) yang berada di lautan Pasifik, Southern Oscillation Index (SOI) dan
Indian Ocean Dipole Mode (IOD) di lautan India sebelah barat Sumatera serta
suhu muka laut (SST) yang belakangan ini diketahui juga mempengaruhi musim
di Indonesia. Parameter tersebut telah dijadikan sebagai prediktor model prediksi
musim hujan baik secara tunggal maupun gabungan tetapi akurasi hasil luaran
model prediksi tersebut masih belum konsisten. In tropical areas of the greatest challenges for climate prediction models is
how to develop a model with a high level prediction accuracy due to the
complexity of the climate system and the interaction between local conditions,
regional and global. Rainfall in Indonesia is influenced by many factor, the main
factor is the monsoon circulation. Disturbance in the monsoon often associated
with impaired local, regional and global levels. Three phenomena that often affect
the rainfall are SST Indonesia, Indian Ocean Dipole Mode and El Nino or La
Nina.