Analisis Kerentanan Pantai Menggunakan Pendekatan Coastal Vulnerability Index (CVI)
Date
2023Author
Simamora, Angela Lamria
Agus, Syamsul Bahri
Pasaribu, Riza Aitiando
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerentanan pantai merupakan kondisi suatu wilayah pantai yang mengalami kerusakan dan ancaman bahaya yang disebabkan oleh faktor alam maupun antropogenik. Wilayah pantai memerlukan informasi spasial terkait tingkat kerentanan pantai upaya mengurangi risiko terhadap ancaman kerusakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan pantai di Kecamatan Mirit, Grabag, Ngombol, Purwodadi, Temon, dan Wates menggunakan pendekatan Coastal Vulnerability Index (CVI). Metode yang digunakan adalah pengamatan secara langsung dan pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter yang digunakan dalam analisis yaitu geomorfologi, elevasi, pasang surut, tinggi gelombang, perubahan garis pantai, dan kenaikan muka laut. Analisis tingkat kerentanan dikategorikan dalam sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai Kecamatan Wates hingga Mirit didominasi oleh kerentanan tinggi. Wilayah pantai yang termasuk kategori kerentanan sangat rendah sepanjang 2 km, kategori kerentanan rendah sepanjang 1 km, kategori kerentanan tinggi sepanjang 27 km, dan kategori kerentanan sangat tinggi sepanjang 13 km. Coastal vulnerability is the condition of a coastal area that is damaged and threatened by hazards caused by natural and anthropogenic factors. Coastal areas require spatial information related to the level of coastal vulnerability to reduce the risk of the threat of damage. This study aims to analyze coastal vulnerability in Mirit, Grabag, Ngombol, Purwodadi, Temon, and Wates using the Coastal
Vulnerability Index (CVI) approach. The method used is direct observation and data processing in Geographic Information Systems (GIS). The parameters used in the analysis are geomorphology, elevation, tides, wave height, shoreline changes, and sea level rise. Analysis of the level of vulnerability is categorized into very low, low, medium, high, and very high. The results showed that the coasts of the
Wates to Mirit sub-districts were dominated by high vulnerability. Coastal areas that are included in the very low vulnerability category along 2 km, the low vulnerability category along 1 km, the high vulnerability category along 27 km, and the very high vulnerability category along 13 km.