Pengembangan Fitur pada Modul Backend Sistem Pendukung Keputusan Spasial Kesesuaian Lahan Bawang Putih
Abstract
Permasalahan dalam meningkatkan produktivitas bawang putih adalah sulitnya menentukan lahan yang sesuai. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengembangkan modul backend sistem pendukung keputusan spasial untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahan bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dari modul backend pada penelitian sebelumnya. Pengembangan tersebut di antaranya melakukan pembatasan akses pada fitur penilaian kesesuaian lahan, membuat fitur-fitur yang bergantung dengan fungsi penyimpanan fail dapat digunakan, membuat data lokasi lahan pengguna dapat ditampilkan pada peta, memperbaiki penentuan titik tengah data satuan peta tanah (SPT), dan mendapatkan data lama penyinaran terbaru secara otomatis untuk daerah SPT pada data kesesuaian lahan. Tahapan pada penelitian ini yaitu identifikasi dan analisis kebutuhan, pemodelan modul backend, pengembangan modul backend, serta pengujian dan pengunggahan modul backend. Pengembangan menghasilkan 16 tabel baru yang telah dinormalisasi pada basis data. Kemudian, dihasilkan 37 Application Programming Interface baru dan 1 scheduler baru yang telah berhasil diunggah ulang dan diuji. The problem in increasing garlic productivity is the difficulty of determining suitable land. Previous study has succeeded in developing a spatial decision support system backend module to evaluate garlic land suitability. This study aims to improve the backend module developed in the previous study. These developments include restricting access to the land suitability assessment feature, making features that depend on the file storage function usable, making user-entered field location data can be shown on the map, fixing soil map unit (SMU) data midpoint determination, and getting the latest length of irradiation data automatically for SMU area on land suitability data. The stages in this study are identification and analysis of needs, backend module modeling, backend module development, and backend module testing and deployment. Development generates 16 new tables that have been normalized in the database. This study results 37 new Application Programming Interfaces and 1 new scheduler which have been successfully re-uploaded and tested.
Collections
- UT - Computer Science [2235]