Pengelolaan Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Kebun Tebu Mas, Lamongan dengan Aspek Khusus Korelasi Taksasi Desember dengan Maret
Abstract
Permasalahan yang saat ini dihadapi yaitu produksi gula yang belum
memenuhi tingginya tingkat konsumsi gula. Tingginya kebutuhan gula dan
kurangnya produktivitas tebu nasional membuat perusahaan harus teliti dalam
memperkirakan hasil panen. Suatu langkah yang dapat dilakukan dalam
memperkirakan besarnya produksi yaitu taksasi produksi. Kajian ini bertujuan
untuk mempelajari pengelolaan dan pemeliharaan tanaman tebu serta menganalisis
terkait korelasi taksasi Desember dengan Maret di wilayah PG Kebun Tebu Mas
Lamogan, Jawa Timur. Data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung
di lapangan yang berfokus pada aspek produktivitas yaitu pengambilan data taksasi
produksi bulan Maret dan Desember pada varietas Cening dan Bululawang di
wilayah Tengah dan Timur. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dengan
taraf 5%. Analisis pada region tengah, varietas Cening menunjukkan bahwa taksasi
Desember dengan taksasi Maret saling berkorelasi positif. Pada taksasi varietas BL
menunjukkan kolerasi negatif pada taksasi Desember dan Maret. Analisis pada
region timur, varietas Cening dan BL menunjukan hasil bahwa taksasi Desember
dengan taksasi Maret saling berkorelasi. Pengambilan data taksasi Desember
varietas Cening pada region tengah perlu dilakukan dengan memperhatikan
kembali faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas.