Analisis Kesesuaian Perairan untuk Pengembangan Kawasan Tambak Udang Vaname (Litopenaeus. vannamei) di Kelurahan Sungai Geniot Kota Dumai.
Date
2023Author
Luthfi, Haris
Nirmala, Kukuh
Effendi, Irzal
Hastuti, Yuni Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Provinsi Riau telah lama menjadi kawasan pengembangan perikanan
budidaya, salah satunya di Kota Dumai. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor
15 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Dumai Tahun 2019-
2039, maka peruntukan kawasan perikanan di Kota Dumai adalah seluas 1.051 ha
yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan, salah satunya di Kelurahan Sungai
Geniot. Kelurahan Sungai Geniot memiliki potensi perikanan budidaya yang besar
untuk dikembangkan khususnya tambak udang vaname. Pengembangan suatu
kawasan untuk budidaya udang vaname didasarkan kepada kondisi lahan dan
perairan yang akan menentukan keberhasilan usaha. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji dan menganalisis kesesuaian lahan dan perairan untuk pengembangan
tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Kelurahan Sungai Geniot.
Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai dengan November 2021
di Kelurahan Sungai Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Data
primer diperoleh melalui pengukuran beberapa parameter fisika, kimia, dan
biologi perairan serta parameter tanah, sementara data sekunder berupa pustaka
dari lembaga pemerintahan dan non pemerintahan. Metode pengambilan contoh
air laut yang digunakan adalah purposive sampling saat pasang dan surut. Tingkat
kesesuaian lahan budidaya tambak udang vaname ditentukan dengan metode
scoring, sementara penilaian kualitas perairan dan sedimen menggunakan metode
matching. Strategi pengembangan kawasan tambak disusun dengan analisis
SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi kualitas perairan muara sungai
maupun di bibir pantai berada dalam kondisi optimal dan masih sangat sesuai
untuk pengembangan budidaya udang vaname. Status kesesuaian lahan untuk
pengembangan tambak udang vaname di Kelurahan Sungai Geniot memiliki
potensi yang sangat besar dalam rencana pengembangan tambak udang vaname
yaitu sekitar 1.051 Ha, dimana 10,52 % (110,6 Ha) telah dimanfaatkan dan
89,48 % (940,4 Ha) yang belum termanfaatkan. Kelurahan Sungai Geniot sangat
berpotensi untuk kegiatan budidaya udang vaname dan pemanfaatan lahan untuk
tambak dapat ditingkatkan dari 110,6 Ha menjadi 737,6 Ha dimana penambahan
lahan seluas 627 Ha dengan mengoptimalisasi pemanfaatan lahan yang ada.
Kesesuaian lahan di Kelurahan Sungai Geniot dalam kelas sangat sesuai
yaitu dengan kisaran 54–57 dengan kontur tanah lempung liat berpasir, sehingga
layak dalam kegiatan pengembangan kawasan tambak udang vaname. Hasil dari
penelitian terkait strategi pengembangan yaitu menggunakan seluruh kekuatan
untuk memanfaatkan faktor peluang. Berdasarkan analisis eksternal untuk
Kelurahan Sungai Geniot dapat dikategorikan sebagai jenis kegiatan yang ideal
dan perlu adanya dukungan dari pemerintah, sehingga dapat memaksimalkan
peluang serta mengurangi ancaman dalam usaha pengembangan tambak udang
vaname. Untuk analisis internal berada pada posisi aman dalam persaingan
dengan lainya, sehingga berkemungkinan dapat mengembangkan kegiatan tambak
udang vaname untuk masa yang mendatang.
Collections
- MT - Fisheries [3026]