Pengaruh Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap terhadap Minat Beli Rumah Berkonsep Urban Farming di Kota Makassar
Date
2023Author
Zulfikar, Zulfikar
Muflikhati, Istiqlaliyah
Johan, Irni Rahmayani
Metadata
Show full item recordAbstract
Banyaknya jumlah properti perumahan membuat persaingan pasar
mengalami peningkatan. Pengembang dituntut untuk mempelajari lebih dalam
keinginan konsumen mengenai tipe rumah yang mereka impikan. Banyak faktor
yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen sebelum memutuskan untuk
membeli suatu produk. Tingkat pengetahuan, persepsi, dan sikap dapat menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi niat konsumen untuk membeli perumahan dengan
konsep urban farming. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik
individu, pengetahuan, persepsi, sikap, dan minat membeli rumah berkonsep urban
farming di kota Makassar, menganalisis hubungan karakteristik individu dengan
pengetahuan, persepsi, sikap, dan minat beli rumah berkonsep urban farming di
kota Makassar, menganalisis pengaruh pengetahuan, persepsi, dan sikap terhadap
minat beli rumah berkonsep urban farming di kota Makassar, dan menyusun
implikasi kebijakan dalam strategi menarik minat beli konsumen, terutama terkait
green property.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian
dilakukan di kota Makassar dan sekitarnya (Gowa, Maros, dan Takalar). Penelitian
dilakukan pada bulan Juni – Oktober 2022 dengan menyebarkan kuesioner bersifat
daring melalui google form kepada konsumen. Penyebaran google form dilakukan
melalui aplikasi WhatsApp. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan alat
analisis SPSS dan SEM dengan pendekatan PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dan jenis kelamin responden tidak
memiliki pengaruh terhadap minat beli perumahan berkonsep urban farming. Hal
ini berbeda dengan karakteristik status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dan
pendapatan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap
minat beli seseorang. Tingkat pengetahuan, persepsi, sikap, dan minat beli
responden terhadap perumahan yang berkonsep urban farming berada pada
kategori yang cukup tinggi.
Hasil data primer yang dianalisis dengan menggunakan SEM PLS dapat
disimpulkan bahwa variabel pengetahuan tidak memiliki pengaruh signifikan
secara langsung terhadap minat individu untuk membeli perumahan berkonsep
urban farming. Variabel persepsi berpengaruh secara langsung terhadap minat beli
seseorang dan variabel sikap tidak menunjukkan pengaruh langsung terhadap minat
beli. Terdapat pengaruh tidak langsung pengetahuan terhadap minat beli ketika
dimediasi oleh variabel persepsi, akan tetapi jika dimediasi oleh variabel sikap
didapatkan hasil bahwa tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara pengetahuan
terhadap minat beli seseorang. Responden memiliki ketertarikan yang cukup tinggi
terhadap perumahan berkonsep urban farming meskipun ditawarkan dengan harga
yang lebih tinggi dari perumahan biasa pada umumnya.
Developer diharapkan memperbanyak pengadaan green property di kawasan
perkotaan seperti perumahan berkonsep urban farming agar tercipta iklim yang
lebih kondusif di kota. Pemerintah diharapkan membuat pasal khusus tentang
perumahan berkonsep urban farming secara spesifik pada peraturan hukum ruang
terbuka hijau (RTH). Penelitian lanjutan dapat dilakukan pada daerah lain atau
pulau lain yang memiliki karakteristik demografi, psikografi, dan sosiokultural
yang berbeda dengan jumlah responden yang lebih besar sehingga mendapatkan
gambaran yang lebih luas dan mewakili keseluruhan populasi.
Dalam penelitian ini, peneliti tidak berfokus pada daya beli calon responden,
sehingga pada penelitian lanjutan diharapkan untuk melihat segmentasi khusus
mengenai daya beli konsumen dengan memasukkan elemen pendapatan pada
screening question pada kuisioner dengan jumlah responden yang jauh lebih besar
dan lebih majemuk. Hal ini bertujuan untuk melihat segmentasi dan target pasar
perumahan berkonseop urban farming secara menyeluruh. A large number of residential properties has heightened market competition.
Developers must conduct in-depth research into consumers’ desires for the type of
home they desire. Before consumers decide to purchase a product, numerous
matters can affect their behaviour. The level of knowledge, perceptions, and
attitudes can affect a consumer’s intention to purchase a residence that
incorporates the concept of urban farming. This study’s objectives were to identify
individual characteristics, knowledge, perceptions, attitudes, and interest in
purchasing residences based on the urban farming concept in Makassar; to analyse
the correlation between individual characteristics and knowledge, perceptions,
attitudes, and interest in purchasing residences based on the urban farming concept
in Makassar; and to determine the effect of knowledge, perceptions, and attitudes
on interest in purchasing residences based on the urban farming concept in
Makassar.
The research was a quantitative method. The research was undertaken in
Makassar and its surroundings (Gowa, Maros, and Takalar). The research was
undertaken in June-October 2022 using distributing Google Forms to distribute the
questionnaires. The distribution of Google forms is accomplished using the
WhatsApp application. The data was collected utilising SPSS and SEM analytical
instruments and the PLS approach.
The study’s findings indicated that the age and gender of respondents did not
interest in purchasing a residence based on the urban farming concept. This
differed from marital status, education, work, and income, which significantly
related to an individual’s purchase intention. The respondents’ knowledge,
perspective, attitude, and purchase intention based on the urban farming concept
were relatively high.
The primary data analysis findings using SEM PLS demonstrated that the
knowledge variable did not significantly affect individuals’ interest in purchasing
a residence based on the urban farming concept. The perception variable affected
an individual’s purchasing intention directly; conversely, the attitude variable did
not directly affect purchase intention. Knowledge indirectly affected purchasing
intention when mediated by the variable of perception. However, when mediated by
the attitude variable, the finding revealed that knowledge did not indirectly affect
purchasing intention. Although urban farming residence was offered at a greater
price than the standard residence, respondents demonstrated a relatively high level
of interest in it.
Developers are expected to enhance their acquisition of green property in
urban areas to create a more conducive city climate, such as urban farming
dwellings. The government is anticipated to include a particular article on the
urban farming concept dwelling in the green open space legislation (RTH). Further
study can be undertaken in other regions or islands with distinct demographic,
psychographic, and sociocultural characteristics using a larger sample of
respondents to obtain a broader image and to reflect the total population.
The researchers did not focus on the purchasing power of prospective
respondents; therefore, in this research; thus, it is anticipated that future research
will examine specific segmentation regarding consumer purchasing power by
including income elements in the screening question on the questionnaire with a
significantly more extensive and more diverse sample of respondents. This aims to
determine the urban farming concept’s residence segmentation and target market.
Collections
- MT - Economic and Management [2970]