Spasio-Temporal Sebaran Particulate Inorganic Carbon (PIC) di Muara Sungai Musi dan Sekitarnya Menggunakan Data Citra Aqua MODIS
Date
2023Author
Nurfadilah, Romi Rizki
Nababan, Bisman
Susilo, Setyo Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Particulate Inorganic Carbon (PIC) atau karbon anorganik partikulat adalah komponen utama dari karbon laut global. Sekitar ¼ sedimen laut yang berada di seluruh pesisir dan samudera diwakilkan oleh PIC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spasio-temporal sebaran PIC di Muara Sungai Musi dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan data citra Aqua MODIS, data angin permukaan bulanan dari Copernicus dan data curah hujan bulanan dari BMKG. Data pendukung berupa indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) bulanan diperoleh dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Dipole Mode Index (DMI) bulanan diperoleh dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PIC di daerah penelitian selama 20 tahun (2002 – 2021) berada pada kisaran 1,78 – 18,06 mmol/m3 dengan rata-rata 5,24 mmol/m3 pada Musim Barat dan Musim Peralihan 1 serta 3,28 – 11,36 mmol/m3 dengan rata-rata 6,8 mmol/m3 pada Musim Timur dan Musim Peralihan 1. PIC yang lebih tinggi terdapat pada Musim Barat dan Musim Timur, sementara nilai yang lebih rendah ditemui pada Musim Peralihan 1 dan Musim Peralihan 2. Variabilitas nilai PIC dipengaruhi oleh pola angin musiman, curah hujan serta fenomena ENSO dan IOD. Fenomena IOD lebih dominan memengaruhi konsentrasi PIC di Muara Sungai Musi daripada ENSO. IOD negatif akan mengakibatkan konsentrasi PIC di Muara Sungai Musi menurun sedangkan IOD positif akan mengakibatkan peningkatan konsentrasi PIC. Saat terjadi El Nino, nilai PIC menjadi lebih tinggi dari biasanya dan kecepatan angin yang lebih kuat dari biasanya. Saat terjadi La Nina, nilai PIC cenderung lebih rendah dari biasanya dan kecepatan angin lebih lemah dari biasanya.