Perbedaan Pendapatan Usahatani Padi dengan Sistem Irigasi dan Non Irigasi di Provinsi Jawa Barat
Abstract
Irigasi merupakan bagian dari intensifikasi atau perbaikan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan produksi padi agar petani memperoleh pendapatan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani dengan sistem irigasi dan non irigasi serta perbedaan pendapatan petani padi dengan sistem irigasi dan non irigasi di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder Sensus Pertanian 2013 (ST2013): Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Tahun 2014 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah responden 7854 petani. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani dan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan pada usahatani lahan irigasi pendapatan atas biaya total yang didapat adalah Rp 5.285.384,60 dan pada usahatani padi lahan non irigasi lebih kecil yaitu sebesar Rp 307.539,03. Nilai p-value pendapatan atas biaya total adalah 0,188 sehingga tidak terdapat perbedaan nyata antara pendapatan usahatani padi dengan sistem irigasi dan non irigasi karena nilai tersebut lebih besar dari alfa yaitu 0,05. Irrigation is part of the intensification or improvement of technology to increase rice productivity and production so that farmers earn higher income. This study aims to analyze farmer's income with irrigation and non-irrigation systems and the difference in rice farming income with irrigation and non-irrigation systems in West Java Province. This study used secondary data from the Sensus Pertanian 2013 (ST2013): Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Tahun 2014 by Badan Pusat Statistik (BPS) with 7854 farmers as respondents. The data processing and analysis methods used were farm income analysis and the Mann-Whitney test. The results showed that in irrigated land farming, the income from total cost was Rp 5.285.384,60; in non-irrigated land farming, it was smaller, Rp 307.539,03. The p-value of income over total cost is 0.188, so there is no statistically significant difference between the income of rice farming with irrigation and non-irrigation systems because this value is higher than alfa 0.05.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]