Show simple item record

dc.contributor.advisorNugroho, Lilik Pujantoro Eko
dc.contributor.advisorAgusta, Waqif
dc.contributor.authorNurfianti, Lutfia
dc.date.accessioned2023-02-03T04:00:01Z
dc.date.available2023-02-03T04:00:01Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116615
dc.description.abstractBuah pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman rempah unggulan Indonesia sebagai negara pengekspor dan produsen pala terbesar ke pasar internasional. Bagian terbesar dari buah pala adalah daging buah pala sebesar 77.8%, namun baru sebagian kecil dimanfaatkan menjadi produk olahan lanjutan sebagian besarnya di buang begitu saja. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan formulasi konsentrasi bahan pengisi (filler) campuran antara maltodekstrin dan serbuk ampas pala untuk menghasilkan bubuk sari buah pala terbaik menggunakan alat spray dryer dengan menganalisis mutu bubuk sari buah pala berdasarkan sifat fisik dan kimia. Tahapan penelitian dimulai dari sortasi, pemotongan dan pemisahan daging buah, perendaman, penghancuran, penyaringan, menghasilkan sari buah pala, kemudian ampas daging pala dikeringkan pada suhu 50 °C, ampas kering dihancurkan, pengayakan 80 mesh, dihasilkan serbuk ampas pala. Penelitian pendahuluan menghasilkan Suhu pengeringan optimum dan konsentrasi maltodekstrin terbaik terpilih suhu 180°C dan konsentrasi 20% memberikan hasil 8.84% rendemen, 4.69% kadar air, 0.354 Aw, 95.16% kelarutan dalam air, 38.84% tapped density dan 1.286% higroskopisitas. Penelitian utama menentukan formulasi kombinasi antara maltodekstrin dan serbuk ampas pala pada konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6% 8% dan analisa karakteristik bubuk sari buah pala.Hasil penelitian utama menunjukan penambahan konsentrasi serbuk ampas pala 0% dengan nilai pembobotan tertinggi yaitu 3.26.id
dc.description.abstractNutmeg (Myristica fragrans) is Indonesia's leading spice plant as the largest exporting and producing country of nutmeg to the international market. The biggest part of the nutmeg is the flesh of the nutmeg by 77.8%, but only a small part of it is used for further processed products, most of it is simply thrown away. The purpose of this study was to determine the concentration formulation of the filler mixture between maltodextrin and nutmeg pulp powder to produce the best nutmeg extract powder using a spray dryer by analyzing the quality of nutmeg extract powder based on physical and chemical properties. The stages of the research started from sorting, cutting and separating the pulp, soaking, crushing, filtering, producing nutmeg juice, then drying the nutmeg pulp at 50 °C, crushing the dry pulp, 80 mesh sieving, producing nutmeg pulp powder. Preliminary research resulted in the optimum drying temperature and the best concentration of maltodextrin chosen at 180°C and 20% concentration yielded 8.84% yield, 4.69% water content, 0.354 Aw, 95.16% water solubility, 38.84% tapped density and 1.286% hygroscopicity. The main study determined the combination formulation between maltodextrin and nutmeg pulp powder at concentrations of 0%, 2%, 4%, 6% 8% and analyzed the characteristics of nutmeg pollen powder. The results of the main research showed the addition of 0% concentration of nutmeg pulp powder with the highest weighting value 3.26.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian Proses dan Mutu Bubuk Sari Buah Pala (myristicafragrans Houtt) Hasil Pengeringan dengan Spray Dryerid
dc.title.alternativeProcess and Quality Study of Nutmeg (Myristicafragrans Houtt) Juice Powder Results Drying with a Spray Dryerid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbubuk sari buah palaid
dc.subject.keywordbahan pengisiid
dc.subject.keywordsuhu pengeringanid
dc.subject.keywordnutmeg juice powderid
dc.subject.keywordfillerid
dc.subject.keyworddrying temperatureid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record