Komunitas Artropoda, Persepsi Petani, dan Kajian Pengelolaan Hama Terpadu pada Tanaman Krisan di Provinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
2022-12-29Author
Hutapea, Dedi
Hidayat, Purnama
Dadang, Dadang
Sartiami, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Krisan merupakan tanaman inang yang esensial bagi artropoda, terutama
yang dapat memengaruhi kesehatan tanaman dan berperan sebagai artropoda yang
bermanfaat. Budi daya bunga krisan dengan sistem monokultur dan intensif telah
menyebabkan pergeseran kejadian artropoda di rumah plastik. Mempelajari
komunitas artropoda, kekayaan spesies, dan frekuensi relatif dalam ekosistem
tanaman rumah plastik sangat penting untuk strategi pengelolaan hama yang efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman, kelimpahan, dan
gugus fungsi komunitas artropoda berasosiasi dengan bunga krisan di empat sentra
produksi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Di empat sentra produksi krisan dipilih
enam desa dan dua rumah plastik krisan milik petani setempat, sehingga total rumah
plastik yang disurvei adalah 48 unit. Pengambilan sampel artropoda dilakukan
dengan metode sweep net, beating tray, vakum, dan yellow pan trap di setiap area
pengamatan. Selain itu, frekuensi penyemprotan pestisida oleh petani juga diamati
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kelimpahan artropoda. Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa habitat krisan memiliki kekayaan spesies artropoda yang
tinggi meskipun berada pada rumah plastik dan lingkungan yang terisolasi. Secara
total, ditemukan 139 spesies artropoda dari 87 famili dan 15 ordo yang berasosiasi
dengan krisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar spesies
artropoda yang diperoleh merupakan ‘penusuk pengisap’ krisan, di antaranya
adalah Thrips parvispinus, Bemisia tabaci, Macrosiphoniella sanborni, dan
Tetranychus urticae. Selain itu, beberapa artropoda bermanfaat yang ditemukan
adalah Pheidole sp., Phytoseiulus sp., Oxyopes sp., Hemiptarsenus varicornis, dan
Encarsia spp. Studi ini mengidentifikasi pola yang relatif sama, terkadang
bertentangan, mengenai dampak ekosistem krisan dan berbagai praktik budi daya
pada atribut komunitas artropoda. Perbedaan daerah pengambilan sampel tidak
memengaruhi kelimpahan artropoda tetapi kekayaan spesies. Dengan demikian,
disimpulkan bahwa struktur rumah plastik dan frekuensi aplikasi insektisida tidak
secara otomatis memengaruhi fungsi dan keanekaragaman komunitas artropoda.
Temuan ini memberikan informasi menarik untuk pengembangan program
pengendalian hama ramah lingkungan untuk produksi bunga potong krisan.
Collections
- DT - Agriculture [748]