Hirarki Sistem Pemanenan Hutan Di Indonesia
Abstract
Pemanenan hutan merupakan serangkaian kegiatan kehutanan yang merubah
pohon dan biomas lain menjadi bentuk yang dapat dipindahkan ke lokasi lain (tempat
pengumpulan kayu atau industri pengolahan kayu). sehingga bermanfaat bagi kehidupan
dan ekonomi masyarakat. Definisi ini dibatasi dalam lingkup hasil hutan berupa kayu.
Kegiatan pemanenan hutan dimulai dari kegiatan penebangan pohon, pembersihan
cabang, pembagian batang, pemuatan, pengangkutan dan pembongkaran kayu. Produk
dari kegiatan pemanenan utamanya adalah kayu bulat.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu bulat dunia. Pemanenan
hutan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara terus menerus di negara-negara
penghasil kabu bulat dunia terbesar seperti Amerika Serikat, Brasil, Cina, Kanada dan
Rusia. Sebanyak 77% produksi kayu bulat dunia berasal dari negara-negara ini.
Sementara itu, negara lainnya seperti Swedia, Finlandia, India dan Indonesia
memproduksi kayu bulat sebesar 19% dari total produksi kayu bulat dunia, dan sisanya
diproduksi dari negara lainnya.
Kayu bulat di Indonesia dihasilkan dari pengelolaan hutan alam, hutan tanaman
industri dan hutan rakyat. Masing-masing jenis hutan tersebut memiliki karakteristik biofisik
yang berbeda-beda dan sangat beragam pada setiap jenis hutan. Keragaman
kondisi bio-fisik mencakup keragaman vegetasi hutan, luas dan potensi hutan, jenis dan
ukuran kayu, kondisi tanah, geologi, topografi, dan iklim. Selain itu, ketiga jenis hutan
tersebut juga memiliki perbedaan dalam hal peraturan perundangan dan keadaan sosial
ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, kayu dari setiap jenis
hutan tersebut ditebang dan disarad dengan cara yang berbeda. dst ..
Collections
- Forest Management [206]