Kegiatan Penangkapan Ikan dan Peluang Tertangkapnya Penyu di Perairan Cagar Alam Mas Popaya dan Raja
Date
2023-01-31Author
Nusa, Muhammad Akbar
Sondita, Muhammad Fedi Alfiadi
Iskandar, Mokhamad Dahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Cagar Alam Mas, Popaya dan Raja (MPR) adalah kawasan konservasi
penyu yang mencakup tiga pulau di sebelah utara pesisir Gorontalo. Perairan di
sekitarnya merupakan daerah penangkapan ikan sehingga penyu berpeluang
tertangkap oleh nelayan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu,
penelitian tentang penangkapan penyu di luar cagar alam tersebut perlu dilakukan.
Penelitian bertujuan membuat deskripsi unit penangkapan ikan yang beroperasi di
sekitar cagar alam, menginventarisasi jenis ikan yang tertangkap, mengumpulkan
informasi tentang kasus tertangkapnya penyu dalam kegiatan perikanan,
menngidentifikasi pengetahuan dan persepsi nelayan tentang konservasi penyu.
Berdasarkan laporan yang diterima peneliti, jenis penyu yang paling banyak
tertangkap adalah penyu sisik (Erethmochelys imbricate). Mengacu pada lokasi
cagar alam, lokasi kegiatan penangkapan ikan berada pada jarak 3,6 km-12,2 km
sedangkan lokasi tertangkapnya penyu adalah 7,9-16,4 km. Laju tangkap (catch
rate) penyu minimal adalah 32,5 ekor/ tahun atau 0,4 ekor/kapal/tahun. Sekitar
80% nelayan responden mengetahui tujuan penetapan cagar alam ini sebagai
tempat untuk melindungi dan melestarikan penyu.