Perbandingan Pendekatan Ventral Medianus dan Pendekatan Sisi Lateral Flank Untuk Ovariohisterektomi Pada Kucing.
Abstract
Ovariohisterektomi (OH) adalah operasi pengangkatan kedua ovarium dan
uterus. Tujuan dari OH yaitu untuk mengontrol populasi kucing, menghilangkan
siklus estrus serta pengobatan gangguan-gangguan reproduksi. OH dapat dilakukan
melalui 2 pendekatan yaitu, pendekatan ventral medianus (OHM) dan pendekatan
sisi lateral flank (OHF). Kedua pendekatan ini memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Kekurangan dari OHM yaitu sulit dilakukan pada
kucing laktasi dan resiko komplikasi pascaoperasi yang tinggi. Adapun kelebihan
dari pendekatan OHM adalah visualisasi pembedahan yang mudah. Sedangkan
kekurangan dari pendekatan OHF yaitu adanya kesulitan dalam visualisasi bagian
pembedahan serta manajemen jika terjadi komplikasi bedah. Sedangkan kelebihan
dari pendekatan OHF yaitu cocok untuk kucing laktasi, memudahkan dalam
pengamatan luka bedah jarak jauh serta meminimalkan terjadinya komplikasi luka
seperti dehiscence luka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
ovariohisterektomi (OH) kucing dengan pendekatan ventral medianus (OHM) dan
pendekatan lateral flank (OHF). Lima belas ekor kucing betina lokal (Felis catus)
sehat dengan berat badan berkisar 2-4 kg dan berumur 1-2 tahun yang dibagi dalam
kelompok OHM (n=8) dan OHF (n=7). Operasi OH dilakukan oleh operator yang
sama dengan anestesi umum ketamine-xylazine. Skor discharge luka menunjukkan
perbedaan yang signifikan lebih tinggi pada kelompok OHM di hari ke-3 dan ke-4
pascaoperasi. Skor eritema, bengkak dan dehiscence tidak menunjukkan perbedaan
signifikan. Skor rasa sakit 4Avet terdapat perbedaan yang signifikan lebih tinggi
pada OHF di 2, 6 dan 12 jam pascaoperasi. Evaluasi respons nyeri dengan Baseline
tactile semmes-weinstein monofilaments menunjukkan perbedaan yang signifikan
lebih tinggi pada OHF dibandingkan OHM pada hari ke-1 hingga ke-5 pascaoperasi.
Hematologi darah, glukosa darah dan interval penyembuhan menunjukkan tidak
ada perbedaan yang signifikan antar kelompok. Pendekatan OHF menunjukkan rasa
sakit pascaoperasi lebih besar daripada OHM. Dua kucing pada kelompok OHM
(25%) mengalami luka terbuka pada hari ke-4 pascaoperasi. Pendekatan OHM
menunjukkan risiko komplikasi yang lebih besar dibandingkan OHF sehingga
memerlukan perawatan pascaoperasi yang lebih baik. Kelompok OHF
menunjukkan risiko komplikasi yang lebih kecil akan tetapi membutuhkan
pemberian analgesik pascaoperasi yang lebih baik
Collections
- MT - Veterinary Science [909]