Modifikasi Ganda Hidrolisis Asam dan Annealing terhadap Pati Resisten : Tinjauan Sistematis dan Meta-optimasi
Date
2023Author
Alam, R Ayu Cahyaning
Faridah, Didah Nur
Wulandari, Nur
Afandi, Frendy Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pati resisten/resistant starch (RS) memiliki potensi untuk pengembangan
pangan fungsional. Teknik modifikasi ganda, yaitu hidrolisis asam/acid hydrolysis
(AH) dan annealing (ANN), diterapkan untuk meningkatkan kandungan RS.
Namun, penelitian-penelitian sebelumnya memberikan hasil yang bervariasi.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa teknik modifikasi ganda ini dapat
meningkatkan jumlah RS, sementara yang lain melaporkan sebaliknya dengan data
yang sebelumnya tidak ditautkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh modifikasi ganda AH-ANN terhadap kandungan pati
resisten melalui tinjauan sistematis dan pendekatan meta-optimasi. Penelitian
dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tinjauan sistematik/systematic review (SR), metaanalisis
(MA), dan metodologi permukaan respons/response surface methodology
(RSM). Analisis data untuk SR didasarkan pada pedoman PRISMA. Luaran utama
MA adalah ukuran efek dalam nilai Standardized Mean Difference (SMD), yang
dihitung menggunakan metode Hedge’s d untuk model random effect. RSM
digunakan untuk mengoptimasi hasil MA menggunakan grafik 3D permukaan
respons. Hasil penelitian menggunakan pendekatan-pendekatan ini menunjukkan
bahwa modifikasi ganda hidrolisis asam dan annealing memberikan pengaruh
terhadap menurunnya kadar pati resisten. Hasil utama SR (n=16 data) menunjukkan
bahwa kadar RS menurun (n=10 data atau 62,5%), yang diikuti hasil MA (n=9 data)
bahwa AH-ANN menurunkan kadar RS sangat signifikan (p < 0,001; SMD: -
10,608; 95% CI: -13,704 hingga -7,511). Hasil meta-optimasi menunjukkan pada
parameter 6 jam hidrolisis asam dan pada 50 ℃ suhu inkubasi annealing,
memberikan penurunan terkecil pada kadar RS. Penelitian modifikasi ganda AHANN
masih membutuhkan data penelitian eksperimental yang lebih banyak agar
dapat menemukan parameter yang optimal untuk meningkatkan kadar pati resisten. Resistant starch (RS) has potential for the development of functional food.
Dual modification techniques, i.e., acid hydrolysis (AH) and annealing (ANN),
were applied to raise RS content. However, several studies yielded varying results.
Some reported that these techniques could increase the quantity of RS, while others
reported otherwise with data that have not previously been linked. Therefore, this
current work aimed to determine the effects of dual modification AH-ANN methods
on resistant starch content through a systematic review and meta-optimization
approach. The study was conducted in 3 stages i.e. a systematic review (SR), metaanalysis
(MA), and response surface methodology (RSM). Data analysis for SR was
based on PRISMA guidelines. The main output of MA was the effect size in
Standardized Mean Difference (SMD) values, calculated using the Hedge’s d
method for random-effects models. RSM was used to optimize the result of MA
using a 3D surface chart. The results of the study using these approaches showed
that the dual modification of acid hydrolysis and annealing had an influence on
decreasing resistant starch levels The main result of SR (n=16 data) showed that RS
content decreased (n=10 data or 62,5%), which follows the MA result (n= 9 data)
that AH-ANN decreased RS very significantly (p < 0,001; SMD: -10,608; 95% CI:
-13,704 to -7,511). The meta-optimization results showed that at 6 hours of acid
hydrolysis and at 50 ℃ annealing incubation temperature presented the smallest
decrease in RS content. Dual modification of AH-ANN still requires broadly more
experimental research data in order that it can be adequate to discover the optimum
parameters to increase the RS.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2206]