Analisis Livelihood Assets dan Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Usaha Lokal Penerima Manfaat (Studi Kasus: PT Aqua Golden Mississippi – Babakan Pari)
Abstract
Sektor industri pengolahan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun kegiatan industri yang dilakukan umumnya memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Konsep CSR muncul sebagai pendekatan strategis dalam mengatasi dampak negatif dari kegiatan industri, seperti yang diimplementasikan oleh PT Aqua Golden Mississippi – Babakan Pari melalui program CSR bidang pengembangan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis livelihood assets penerima manfaat program CSR, menganalisis persepsi penerima manfaat terhadap program CSR, dan mengestimasi dampak ekonomi program CSR. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis sustainable livelihood, analisis deskriptif dengan skala Likert, dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan livelihood assets yang dimiliki penerima manfaat program CSR bidang pengembangan ekonomi berada dalam status keberlanjutan sedang atau menengah. Penerima manfaat memiliki persepsi positif terhadap program CSR bidang pengembangan ekonomi. Usaha lokal yang didampingi oleh CSR PT AGM Babakan Pari tergolong menguntungkan dengan nilai R/C ratio lebih dari satu. The manufacturing industry sector plays an important role in Indonesia's economic growth, but the industrial activities generally have a negative impact on the surrounding environment. The concept of CSR emerged as a strategic approach in overcoming the negative impacts of industrial activities, as implemented by PT Aqua Golden Mississippi – Babakan Pari through a CSR program in the field of economic development. This study aims to analyze the livelihood assets of beneficiaries of the CSR program, analyze beneficiary perceptions of the CSR program, and estimate the economic impact of the CSR program. The analytical methods used are sustainable livelihood analysis, descriptive analysis using a Likert scale, and income analysis. The results of the study show that the livelihood assets owned by beneficiaries of the CSR program are in a medium sustainability status. Beneficiaries have positive perceptions of CSR programs in the field of economic development. Local businesses assisted by CSR PT AGM Babakan Pari are classified as profitable with an R/C ratio of more than one.