Show simple item record

dc.contributor.advisorEfendi, Darda
dc.contributor.advisorSari, Laela
dc.contributor.authorMaulana, Evan
dc.date.accessioned2023-01-20T07:13:19Z
dc.date.available2023-01-20T07:13:19Z
dc.date.issued2023-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116196
dc.description.abstractTorbangun (Coleus amboinicus Lour) merupakan tanaman lokal sebagai pelancar Air Susu Ibu (ASI). Keragaman genetik torbangun dapat ditingkatkan dengan pemuliaan tanaman. Salah satu tujuan pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas baik, seperti rasa, warna, ukuran, biomassa, kandungan bioaktif dan lain-lain. Teknik pemuliaan konvensional seperti hibridisasi memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh keragaman genetik sehingga salah satu teknik untuk mempersingkat waktu dilakukan induksi poliploidi. Peningkatan mutu genetik tanaman torbangun dengan mutasi induksi poliploidi diharapkan dapat meningkatkan kandungan klorofil, karotenoid, flavonoid, aktivitas antioksidan dan senyawa bioaktif metabolit sekunder. Penelitian karakterisasi morfologi dan metabolit sekunder torbangun hasil induksi poliploidisasi menggunakan orizalin poliploidi diharapkan dapat meningkatkan kandungan klorofil, karotenoid, flavonoid, aktivitas antioksidan dan senyawa bioaktif metabolit sekunder. Percobaan 1 bertujuan untuk mendapatkan informasi pertumbuhan tunas in vitro dan karakterisasi fisiologi Torbangun diploid dan Torbangun poliploid hasil induksi oryzalin. Hasil menunjukkan bahwa klon 513 W memiliki jumlah rataan tunas aksilar tertinggi sejumlah 2,06 tetapi tidak berbeda nyata dengan tanaman kontrol dan klon lainnya. Perbedaan klon berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas aksilar secara in vitro, Klon 332 Z memiliki tinggi tunas rataan tertinggi setinggi 4,75 cm, berbeda nyata dengan tanaman kontrol dan klon 513 W. Perbedaan klon juga berpengaruh nyata terhadap jumlah daun secara in vitro, Klon 513 W memiliki jumlah daun rataan terbanyak sejumlah 16,63, berbeda nyata dengan tanaman control, 513 K, 333 M, 333 F dan 332 O. Nilai tertinggi total klorofil terdapat pada klon 333M sebesar 0,142 µmol/g berat daun. Klon 333 F Tetraploid menunjukkan kandungan karotenoid tertinggi sebesar 0,0343 µmol/g bobot daun. Klon unggul Torbangun yang dapat dipilih untuk perbanyakan secara in vitro adalah klon 513 W dengan jumlah tunas aksilar dan jumlah daun yang paling tinggi disertai kandungan klorofil dan karotenoid tinggi. Percobaan 2 bertujuan untuk mendapatkan informasi pertumbuhan dan karakterisasi morfologi dan fisiologi planlet ex vitro Torbangun diploid dan Torbangun poliploid hasil induksi oryzalin. Pada dua belas minggu setelah tanam (MST) hasil menunjukkan bahwa klon yang mempunyai tunas aksilar tertinggi adalah klon 513 K sejumlah 8,62 yang merupakan tanaman triploid. Klon 332 O menunjukkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 49,12 cm yang nyata berbeda dibandingkan klon lainnya. Klon berpengaruh nyata terhadap jumlah dau, Klon 513 W menghasilkan jumlah daun terbanyak (88,50) dibandingkan kontrol dan klon polyploid lainnya. Nilai tertinggi total klorofil terdapat pada klon 333 F sebesar 0,171 µmol/g bobot daun, sedangkan klon 513W Tetraploid menunjukkan kandungan karotenoid tertinggi sebesar 0,0377 µmol/g bobot daun. Tanaman Torbangun klon diploid maupun klon polyploid merupakan tipe tanaman tegak, polyploid memiliki kesamaan bentuk batang persegi, percabangan melengkung keid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleKarakterisasi Morfologi dan Metabolit Sekunder Torbangun (Coleus amboinicus Lour) Hasil induksi Poliploid secara In vitroid
dc.title.alternativeMorphological Characterization and Secondary Metabolites of Torbangun (Coleus amboinicus Lour) In vitro Polyploid Inductionid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordMineralsid
dc.subject.keywordsecondary metabolitesid
dc.subject.keywordchlorophyllid
dc.subject.keywordcarotenoidsid
dc.subject.keywordbioactive componentsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record