Pemanfaatan Pangan Nabati, Hewani, dan Obat oleh Masyarakat Lokal di Kawasan Hutan Besowo, Kediri
Date
2023Author
Rohmatin, Lutfiana Laili Alfu
Rohmatin, Lutfiana Laili Alfu
Zuhud, Ervizal A.M.
Hidayati, Syafitri
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Besowo memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dimanfaaatkan
sebagai pangan dan obat. Pemanfaatan sumberdaya alam merupakan bentuk interaksi
yang harmonis antara manusia dengan alam sebagai modal sosial dalam mewujudkan
ketahanan pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
pangan nabati, hewani, serta obat tradisional yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal
Desa Besowo di Kawasan Hutan Besowo. Metode yang digunakan meliputi wawancara,
observasi lapang, studi literatur, dan identifikasi spesies yang melibatkan 25 respsonden
yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 59 spesies pangan
nabati yang dimanfaatkan berasal dari 25 famili. Pangan hewani yang dimanfaatkan
berjumlah 10 spesies yang berasal dari 10 famili. Spesies yang dimanfaatkan masyarakat
lokal Desa Besowo sebagai obat berjumlah 99 spesies tumbuhan yang berasal dari 45
famili dan tiga spesies hewan yang berasal dari 3 famili. Spesies yang memiliki peran
paling penting bagi masyarakat Desa Besowo yaitu jahe (Zingiber officinale). Jahe juga
sangat dipercaya dalam menyembuhkan penyakit. Masyarakat Desa Besowo
memanfaatkan kearifan lokal dalam acara ritual akan disajikan makanan yaitu iwel-iwel,
jenang merah, ayam bumbu, sambal goreng, eseng mie. Besowo village has potential natural resource that can be utilized as food and
medicine. Utilization of natural resources is a form of harmonious interaction between
humans and nature as social capital in realizing food security. This research was
conducted to identify and analyze utilization of food plant, animal based food, and
traditional medicine practice by the local communities of Besowo village in Besowo
Forest Area. The methods were used include interviews, field observations, literature
studies, and species identification which involving 25 respondents who were selected
purposively. The results showed that there were 59 species of food plant that were used
from 25 families. There were 10 species of animal based food used from 10 families. The
species which used by the local communities of Besowo village as medicine were 99
species of plants from 45 families and three species of animal from three families. The
species that has most important role for the Besowo community is ginger (Zingiber
officinale). Ginger is also the highly trusted medicinal species in curing disease. The
Besowo community practice their local wisdom through ritual event will served
traditional food such as iwel-iwel, jenang merah, ayam bumbu, sambal goreng, tumis mie.