Kajian perkembangan varietas unggul dan perbenihan kedelai(Glycine max (L) Merrill)
Abstract
Luas panen kedelai nasional dalam dekade terakhir cenderung menurun. Hal ini memerlukan perhatian dan pengkajian untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan varietas unggul kedelai dan komersialisasi benihnya, mengetahui respon petani terhadap varietas unggul kedelai yang telah dilepas oleh pemerintah dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam penggunaan benih bermutu dari varietas unggul kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei hingga Oktober 2007 di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Subang, Jawa Barat serta di kebun percobaan Bagian Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Kampus Darmaga IPB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data sekunder mengenai perkembangan varietas-varietas unggul kedelai dan perbenihan kedelai meliputi luas areal, produktivitas dan produksi kedelai yang diperoleh dari instansi terkait yaitu Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbiumbian, Direktorat Perbenihan dan PT. Sang Hyang Seri. Selanjutnya metode survey untuk pengambilan data primer yang didapat melalui wawancara langsung dengan petani di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebagai data pendukung melakukan penanaman 7 varietas kedelai. Metode pengambilan contoh untuk faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam penggunaan varietas unggul kedelai dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu pengambilan contoh acak sederhana dengan petani sebagai responden diambil masing-masing tiap daerah 30 petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam penggunaan benih bermutu dari varietas unggul kedelai dianalisis menggunakan regresi linier berganda.
Collections
- MT - Agriculture [3683]