Infeksi Klebsiella pneumoniae pada Paru-paru Mencit: Ekspresi Interleukin-1β (IL-1β)
Date
2022Author
Rizaldo, Rizqi Zufar
Handharyani, Ekowati
Setiyaningsih, Surachmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) merupakan patogen penting dan
bersifat zoonotik, sehingga pengetahuan mengenai bakteri ini penting bagi ilmu
kedokteran hewan dan kedokteran manusia. Infeksi dari K. pneumoniae umumnya
dikaitkan dengan pneumonia. Penelitian ini mengkaji respon peradangan dan
sitokin interleukin-1β (IL-1β) yang dihasilkan pada jaringan paru-paru mencit yang
diinfeksikan K. pneumoniae. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel organ
dari 21 ekor mencit yang terdiri dari 3 ekor kontrol dan 18 ekor diinfeksikan K.
pneumoniae K1 dan K2 yang didapat dari penelitian terdahulu mengenai K.
pneumoniae pada sapi Aceh. Pengamatan dilakukan pada hasil pewarnaan
hemtoksilin dan eosin (HE) pada kelompok kontrol dan imunohistokimia pada K1
dan K2. Pengamatan dilakukan pada tiga, enam, dan sembilan hari pascainfeksi
(hpi). Respon IL-1β dari serotipe K1 menunjukkan intensitas warna yang cenderung
konstan sejak infeksi 3 hingga 9 hpi, dengan jumlah sel radang yang tinggi di awal
infeksi, kemudian menurun pada 9 hpi. Respon IL-1β serotipe K2 menunjukkan
intensitas warna yang tegas pada 3 hpi, kemudian meningkat pada 6 hpi, dan
menurun pada 9 hpi. Namun jumlah sel radang cenderung sedikit pada awal infeksi,
dan mulai meningkat pada 9 hpi. Infeksi K. pneumoniae K1 dan K2 memiliki
perbedaan dinamika peradangan yang ditunjukkan oleh perbedaan waktu induksi
dan jumlah IL-1β. Perbedaan ini dipicu oleh interaksi faktor-faktor virulensi K.
pneumoniae dengan IL-1β dan memerlukan pengamatan lebih lanjut. Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) is an important zoonotic pathogen,
thus knowledge about the bacteria is essential in both human and veterinary
medicine. Pneumonia is often linked to K. pneumoniae infection in humans and
animals. This study examined the presence of inflammatory cells and interleukin-
1β (IL-1β) in the lungs of mice infected with each of K. pneumoniae K1 and K2.
Organ samples acquired from previous research about K. pneumoniae infection on
Aceh cattle consisting of in total of 21 lungs from the control group of 3 mice and
K1 and K2 groups of 9 mice each were obtained following collection at 3, 6, and 9
days post-infection (dpi). The lungs were subjected to hematoxylin-eosin (HE) and
immunohistochemical stainings. Microscopic examination revealed K. pneumoniae
K1 induced IL-1β expression at a relatively constant level throughout the infection,
while inflammatory cells were abundant at 3 dpi and decreasing subsequently. On
the contrary, expression of IL-1β following K2 infection was noticeable at 3 dpi,
peaked at 6 dpi, and faded out at 9 dpi, whereas inflammatory cells infiltration
tended to increase with the days of infection. These differences might be attributed
to possible distinct virulence characteristics of the K1 and K2 isolates, which
warrant further investigation.