Kombinasi Pemupukan Kalium dan Humat untuk Perbaikan Produksi Menuju Budi Daya Padi Biopresisi
Abstract
Budi daya padi biopresisi merupakan salah satu program intensifikasi padi yang menggabungkan konsep pertanian presisi dan pertanian hayati guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan menguji serta membandingkan dua dosis kombinasi pupuk kalium dan humat pada dua varietas padi dalam budi daya padi biopresisi. Penelitian ini dilakukan di Desa Situdam, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak splitplot dengan varietas (Inpari 32, IPB 3S) pada petak utama yang diulang sebanyak 3 kali, serta dosis kombinasi pupuk kalium dan humat pada anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis kombinasi pupuk K dan humat tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata (p > 0,05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan vegetatif. Dosis kombinasi pupuk K dan humat yang lebih rendah (55 kg KCl ha-1 + 3 kg humat ha-1) secara umum memberikan komponen hasil yang lebih baik dibandingkan dengan dosis yang lebih tinggi (85 kg KCl ha-1 + 6 kg humat ha1). Peningkatan produktivitas pada dosis yang lebih rendah hanya teramati pada varietas IPB-3S.