Analisis Pendapatan dan Pemasaran Rumput Laut di Desa Tua Nanga Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat
Abstract
Desa Tua Nanga merupakan salah satu sentra produksi rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat. Penggunaan input produksi yang belum optimal dan fluktuasi harga jual rumput laut menyebabkan pendapatan yang tidak seimbang dan lemahnya posisi tawar petani menjadi kendala yang dihadapi petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pendapatan budidaya rumput laut; (2) mengidentifikasi lembaga, fungsi, dan saluran pemasaran rumput laut; (3) menganalisis efisiensi saluran pemasaran rumput laut. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya rumput laut di Desa Tua Nanga memiliki nilai R/C ratio atas biaya tunai dan R/C ratio atas biaya total lebih dari satu artinya usahatani menguntungkan. Lembaga pemasaran rumput laut terdiri dari petani, pedagang pengepul desa, pedagang besar, eksportir, dan pedagang pengecer. Seluruh lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran, seperti pertukaran, fisik, dan fasilitas. Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pemasaran II (petani – pedagang besar – eksportir) karena memiliki margin pemasaran terendah, farmer’s share tertinggi, dan rasio keuntungan terhadap biaya merata pada setiap lembaga pemasaran.