Analisis Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga di RW 06 Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Abstract
Pengelolaan sampah, terutama sampah rumah tangga di Kabupaten Bogor perlu
mendapatkan perhatian serius. Sebagian besar masyarakat mengelola sampah
secara konvensional. Konsep pengelolaan sampah rumah tangga berpotensi
menimbulkan masalah lingkungan. Masyarakat melakukan pengelolaan sampah
secara konvensional. Masyarakat masih membuang sampah dengan cara membakar
atau membuang ke sungai. Berdasarkan permasalahan tersebut terdapat tiga tujuan
penelitian yaitu: 1) Menghitung timbulan sampah rumah tangga berdasarkan
jumlah dan jenis sampah serta potensi nilai ekonomi; 2) Menganalisis faktor
pendorong dan penghambat rumah tangga dalam mengelola sampah rumah tangga
yang dihasilkan; 3) Mengidentifikasi potensi dan alternatif pengelolaan sampah
berbasis rumah tangga. Metode analisis penelitian yang digunakan yaitu
perhitungan timbulan sampah sesuai SNI 19-3964-1994, analisis kualitatif dan
deskriptif. Hasil menunjukan timbulan sampah rumah tangga di RW 06 Desa
Dramaga,Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor sebesar 940,94 ton pertahun.
Faktor pendorong masyarakat RW 06 menghasilkan food waste yaitu faktor sosial
dan budaya. Penghambat masyarakat menghasilkan food waste yaitu faktor
ekonomi. Adapun faktor pendorong masyarakat menghasilkan sampah anorganik
yaitu perilaku. Penghambat masyarakat menghasilkan sampah anorganik yaitu
ekonomi. Alternatif pengelolaan sampah organik sesuai preferensi masyarakat
ialah pembuatan kompos sederhana menggunakan EM4, sedangkan untuk
pengelolaan sampah anorganik rumah tangga adalah menjual ke pengepul.