Stabilitas Agregat dan Permeabilitas pada Podsolik dan Regosol Akibat Aplikasi Bahan Organik Bambu Cacah
Date
2023Author
Sialagan, Ruhut
Tarigan, Suria Darma
Purwakusuma, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Penurunan produktivitas pertanian di Indonesia umumnya disebabkan oleh
terjadinya penurunan kualitas tanah akibat penggunaan tanah secara terus-menerus.
Penurunan ini diakibatkan oleh penggunaan lahan secara terus menerus dan
penanganan yang belum efektif dalam jangka panjang, khususnya terkait dengan
sifat fisik tanah. Sifat fisik seperti permeabilitas, bobot isi, ruang pori, dan stabilitas
agregat mengalami penurunan kualitas akibat pengolahan lahan secara intensif. Hal
tersebut dipicu oleh terjadinya penurunan kadar bahan organik tanah. Penelitian
bertujuan mengkaji pengaruh aplikasi bahan organik berupa bambu cacah terhadap
sifat fisik tanah (stabilitas agregat dan permeabilitas) pada Podsolik dan Regosol.
Penelitian dilakukan pada skala rumah kaca menggunakan rancangan acak lengkap
dengan dua faktor perlakuan, yaitu jenis tanah (Podsolik Lampung dan Regosol
Dramaga) dan dosis bahan organik bambu cacah (0, 20, 40, 60 dan 80 ton ha-1
).
Parameter yang diamati yaitu bobot isi, porositas, permeabilitas dan stabilitas
agregat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa bahan organik bambu cacah
menunjukkan indikasi tahan terhadap dekomposisi dan peningkatan dosis yang
diberikan berpengaruh positif terhadap stabilitas agregat dan permeabilitas tanah.
Permeabilitas Podsolik mengalami peningkatan dengan semakin meningkatnya
dosis aplikasi bambu cacah. Stabilitas agregat Podsolik dan Regosol juga
mengalami peningkatan dengan semakin meningkatnya dosis aplikasi bambu cacah.
Stabilitas agregat memiliki hubungan yang erat dengan permeabilitas tanah.