Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Sembukan (Paederia foetida L.) dan Gum Arab sebagai Antidiare pada Mencit (Mus musculus)
Date
2023-01-10Author
Martalina, Hana Marisi
Mustika, Aulia Andi
Pristihadi, Diah Nugrahani
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun sembukan telah lama digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan secara tradisional, namun penelitian tentang khasiatnya sebagai antidiare masih sangat sedikit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiare kombinasi ekstrak daun sembukan dan gum arab dengan metode proteksi intestinal dan transit intestinal, serta menentukan takaran dosis yang efektif pada mencit. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi menjadi enam kelompok. Perlakuan kelompok terbagi menjadi kontrol negatif (1% Tween-80), kontrol positif (Loperamide HCl), dan empat perlakuan kombinasi ekstrak daun sembukan dan gum arab (12,5%, 25%, 50%, dan 100%) yang diberikan secara oral. Parameter yang diamati yaitu frekuensi defekasi, konsistensi feses, dan rasio lintasan marker usus. Disimpulkan bahwa dari kedua metode, potensi antidiare terbaik ditemukan pada konsentrasi 12,5%. Skunk vine have long been used by the community for traditional medicine, but research on its efficacy as an antidiarrheal is still very little. The purpose of this study was to determine the antidiarrheal activity of the combination of skunk vine extract and gum arabic with intestinal protection and intestinal transit methods, and to determine the effective dose in mice. This study used 30 mice which were divided into six groups. The treatment group was divided into negative control (1% Tween-80), positive control (Loperamide HCl), and four combination treatments of skunk vine extract and arabic gum (12.5%, 25%, 50%, and 100%) given orally. The parameters observed were the frequency of defecation, stool consistency, and the ratio of intestinal marker trajectories. It was conclude that of the two methods, the best antidiarrheal potency was found in 12.5% treatment.