Formulasi Sedotan Bioplastik Heat-Resistant Berbasis Agar dan Polymer Blend
View/ Open
Date
2023-01-06Author
Luthfiansyah, Muhammad Aldy
Uju
Ramadhan, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Sedotan plastik merupakan salah satu produk sekali pakai yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat tetapi menimbulkan permasalahan pencemaran lingkungan. Sedotan bioplastik yang telah dikembangkan sebagai solusi alternatif memiliki sifat fisikokimia dan termal yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menentukan formula sedotan bioplastik dengan karakteristik fisikokimia serta termal terbaik. Tahapan penelitian ini terdiri dari formulasi dan pencetakan bioplastik, formulasi dan pencetakan sedotan, serta penentuan formula terbaik berdasarkan analisis fisikokimia dan termal. Analisis yang dilakukan yaitu ketebalan, daya absorpsi air, mikrostruktur, sifat tarik, sudut kontak, gugus fungsi, dan stabilitas termal. Perbedaan polimer utama pada formula berpengaruh terhadap daya absorpsi air, kuat tarik, elongasi, serta sudut kontak. Sedotan SAP (agar, pati jagung, kalsium karbonat, sorbitol, beeswax, asam sitrat, akuades) sebagai formula terbaik memiliki warna putih kusam dengan tekstur permukaan yang halus dan homogen, berstruktur kokoh, serta dapat ditekuk hingga 90°. Hasil analisis menunjukkan bahwa formula SAP mempunyai ketebalan 0,68±0,12 mm, permukaan yang homogen, daya absorpsi air 135,51±2,83%, kuat tarik 73,33±6,01 MPa, elongasi 39,53±10,26%, serta gugus fungsi yang mengindikasikan adanya interaksi kimia antar bahan. Uji sudut kontak dengan nilai 105,53±2,46º mengindikasikan bahwa SAP bersifat hidrofobik. Thermogravimetric analysis menunjukkan bahwa sedotan SAP mulai terdegradasi secara signifikan pada suhu 200℃.