Performa Produksi Susu Berdasarkan Ukuran Tubuh dan Ambing di Peternakan Sapi Perah Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
Abstract
Peningkatan populasi manusia menyebabkan permintaan susu meningkat, namun pertumbuhan populasi sapi perah belum mampu mengimbangi peningkatan konsumsi, sehingga ketersediaan sebagian besar produksi susu dan turunannya adalah melalui importasi. Besar kecilnya produksi susu tersebut salah satunya dipengaruhi oleh ukuran tubuh dan ambing dari seekor sapi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan performa produksi susu berdasarkan ukuran tubuh dan ambing sapi perah di peternakan dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian ini menggunakan 10 sapi di peternakan sapi perah dataran tinggi dan 10 sapi di peternakan sapi perah dataran rendah. Metode yang digunakan yaitu pengukuran ukuran tubuh dan ambing sapi secara langsung serta mengukur banyaknya produksi susu yang dihasilkan selama dua minggu di kedua tempat. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan rumus korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi sangat kuat antara panjang badan, tinggi badan, dan lingkar ambing dengan produksi susu di peternakan sapi perah dataran tinggi (0,988, 0,817 dan 0,988). Nilai analisis regresi menunjukkan bahwa panjang badan dan lingkar ambing memiliki nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi 97,61% dengan model regresi Y = −43,1 + 0,3839X dan Y = −26,05 + 0,3659X. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi sangat kuat antara panjang badan dan lingkar ambing dengan produksi susu di peternakan sapi perah dataran rendah (0,912 dan 0,951). Nilai analisis regresi menunjukkan bahwa lingkar ambing memiliki nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi 90,44% dengan model regresi Y = −77,1 + 0,7211X.