Internet Akses Rumah Tangga dan Pendapatan Sektoral di Indonesia
Abstract
Peran internet dalam mendukung pertumbuhan ekonomi telah dipelajari dalam berbagai penelitian. Namun, penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang tidak seragam. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa internet cukup penting dalam mendukung perekonomian sementara pendapat lain beranggapan bahwa tidak ada keuntungan yang signifikan dari internet terhadap ekonomi. Namun, perdebatan tersebut umumnya muncul ketika penelitian melibatkan sistem ekonomi secara agregat. Sementara itu, beberapa literatur mengungkapkan bahwa dampak internet terhadap ekonomi berbeda antar sektor yang diakibatkan oleh perbedaan pada karakteristik intrinsik antar aktivitas ekonomi dan antar daerah. Akibatnya, penelitian yang mengabaikan kondisi ini berpotensi menghasilkan temuan yang tidak konsisten, karena efek signifikan di suatu sektor diredam oleh efek tidak signifikan di sektor lainnya. Sehingga, seolah-olah efek internet menjadi tidak signifikan dari sudut pandang ekonomi agregat. Konsekuensinya, hasil penelitian seperti ini berpotensi menghasilkan kebijakan yang tidak tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak internet pada pendapatan ekonomi melalui dua sudut pandang. Pertama, dampak internet di uji pada ekonomi secara agregat dan sektoral. Selanjutnya, menggunakan data panel provinsi di Indonesia pada 2010-2020, penelitian ini menggunakan regresi data panel spasial untuk mengakomodir autokorelasi spasial dan effek spillover. Selain itu, regresi data panel mampu mengakomodir regional heterogeneity dalam data. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan Maximum Likelihood (ML) dan Generalised Moments (GM) sebagai metode estimasi.
Penelitian ini menghasilkan tiga temuan utama. Pertama, dampak internet paling kuat dan signifikan pada sektor tersier. Selain itu, dampak internet dapat terlihat pada agregat ekonomi, namun kurang signifikan dan lebih lemah dari sektor tersier. Kemudian, terdapat indikasi dampak internet pada sektor primer dan sekunder, namun lemah dan kurang signifikan. Kedua, penelitian ini menemukan adanya autokorelasi spasial dalam data, sehingga mengkonfirmasi adanya effek spillover. Terakhir, hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh regional heterogeneity dalam dampak internet pada aktifitas ekonomi.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]