Pengaruh Konflik Kerja-Keluarga, Pola Komunikasi, Dukungan Sosial, dan Tingkat Stres terhadap Kualitas Hidup Keluarga di Masa Pandemi COVID-19
Date
2022Author
Ramadhanti, Hanum Fauziah
Simanjuntak, Mega
Johan, Irni Rahmayani
Metadata
Show full item recordAbstract
Staying at home during the pandemic COVID-19 should be an opportunity to improve the family quality of life (QoL). Positively, gathering with family at home provides an opportunity to get to know family members in-depth, but also prone to causing various frictions due to the boundary between office work, housework, and family becoming invisible. This study aims to analyze the effect of work-family conflict, communication pattern, social support, and stress levels on the family quality of life before and during the COVID-19 pandemic. The design of this study was a retrospective and cross-sectional study. The study was conducted on nuclear families with working mothers in Jabodetabek and involved 169 working mothers as respondents using voluntary sampling. This study used descriptive analysis, paired two-group analysis, and path analysis. As a result, work-family conflict, communication pattern, social support, stress levels, and quality of life increased during the pandemic. The results of the path analysis found that work-family conflict, communication pattern, and social support had a significant direct effect on family quality of life during a pandemic. The quality of life can be improved by increasing open communication pattern, more social support from husband and extended families, and reducing work-family conflicts. Tetap di rumah selama pandemi COVID-19 seharusnya menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup bersama keluarga. Secara positif, waktu berkumpul bersama keluarga di rumah memberikan kesempatan untuk lebih mengenal antaranggota keluarga secara mendalam, di sisi lain juga rentan menimbulkan berbagai gesekan akibat batas antara pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah menjadi tidak terlihat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konflik pekerjaan-keluarga, pola komunikasi, dukungan sosial, dan tingkat stres terhadap kualitas hidup keluarga sebelum dan saat pandemi covid-19. Desain penelitian ini adalah penelitian retrospektif dan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada keluarga inti dengan ibu bekerja di Jabodetabek dengan 169 ibu pekerja sebagai responden secara voluntary sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis dua kelompok berpasangan, dan analisis jalur. Hasilnya, konflik kerja-keluarga, pola komunikasi, dukungan sosial, tingkat stres dan kualitas hidup meningkat saat pandemi. Hasil analisis jalur menemukan bahwa konflik kerja-keluarga, pola komunikasi, dan dukungan sosial berpengaruh langsung signifikan terhadap kualitas hidup keluarga saat pandemi. Implikasi penelitian adalah kualitas hidup keluarga dapat ditingkatkan dengan pola komunikasi yang terbuka, dukungan sosial dari suami dan keluarga besar, serta mengurangi konflik kerja-keluarga.
Collections
- MT - Human Ecology [2236]