Pengaruh Kepemilikan Modal Pemimpin terhadap Keberlanjutan Kelembagaan (Studi Kasus Komunitas Petani Buah Naga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk)
dc.contributor.advisor | Barlan, Zessy Ardinal | |
dc.contributor.author | Almaluna, Winada | |
dc.date.accessioned | 2022-12-30T07:55:35Z | |
dc.date.available | 2022-12-30T07:55:35Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115783 | |
dc.description.abstract | Keberlanjutan kelembagaan bagi petani merupakan salah satu cara untuk memperkuat posisi petani. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pemimpin. Modal – modal yang dibawanya mampu memberikan pengaruh terhadap eksistensi kelembagaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh kepemilikan modal pemimpin terhadap keberlanjutan komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil dali penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan kelembagaan komunitas tani dipengaruhi oleh faktor-faktor kepemilikan modal pemimpin yang berbeda-beda sehingga dapat dikelompokkan menjadi tiga tipologi. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengaruh Kepemilikan Modal Pemimpin terhadap Keberlanjutan Kelembagaan (Studi Kasus Komunitas Petani Buah Naga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | farming community | id |
dc.subject.keyword | institutional sustainability | id |
dc.subject.keyword | leader's capital | id |