Organisasi Produksi Rotan dalarn Masyarakat Pinggiran Hutan Taman Nasional Lore Lindu
View/ Open
Date
2005Author
Mustikasari, Rita Sri
Sitorus, M.T. Felix
Fremerev, Michael
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat pinggiran hutan Taman Nasional Lore Lindu (lNLL) melakukan aktivitas pemungutan rotan sejak awal tahun 1970-an, dan masih terus berlangsung sampai sekarang dengan jumlah produksi rotan yang semakin meningkat. Alasan mengapa penelitian ini dilakukan, seperti terlihat dari pertanyaan penelitian yang diajukan yaitu mengapa produksi rotan terns berlangsung di daerah yang status kawasan berhutannya adalah taman nasionaL Keinginan tahu berikutnya adalah bagaimana pembentukan Organisasi Produksi Rotan (OPR) Gimpu sampai terjadinya cara produksi bam di masyarakat.
Kasus produksi rotan di Gimpu adalah spesifik karena merujuk hanya bagian daerah tertentu. Interaksi aktor (Bos, Mandor dan Karyawan), faktor ekonomi dan perijinan, dan peristiwa pemungutan rotan terjadi secara lokalitas. Oleh karenanya pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus dianggap tepat yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian mengapa dan bagaimana, dan mampu melihat dan mengumpulkan bukti-bukti secara sistematis dengan cara ilmiah untuk satu kasus yang spesiflk.
Penelitian ini mampu mengidentifikasi bahwa OPR yang bersifat kapitalis tumbuh dan berkembang solid di masyarakat Gimpu. Perotan atau biasa dikenal Karyawan berdiri di dua sisi, dia menjadi buruh dalarn OPR dengan ikatan sistem panjarnya, sekaligus mempertahankan subsistensi dengan sistem pertaniannya. Peran dan keterlibatan dua instansi pemerintah yang berbeda tetapi sarna-sarna mendorong teJjadinya kapitalisasi dan solidnya OPR. Organisasi produksi Taman Nasional yang mengusung isu konservasi terkalahkan dengan kesolidan OPR. Peta keberadaan pemukiman masyarakat yang letak desanya lebih dekat ke kawasan taman nasional, tidak menunjukkan terjadinya interaksi yang lebih kuat.
Proses kapitalisasi dalam proses produksi rotan di tingkat lokal membentuk satu cara produksi bam yang bermanifestasi dalam bentuk OPR, yang menunjuk pada terjadinya perubahan-perubahan dalam relasi produksi rotan dengan terbentuknya majikan dan buruh. Kehadiran taman nasional tidak menjadi pembatas signifikan bagi bekerjanya OPR, alih-alih menjadi daya tarik pemanenan rotan di kawasan ini.
Collections
- MT - Agriculture [3772]