Pengaruh Ketebalan Media Pasir terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Aksesi Rumput Bermuda (Cynodon dactylon L.).
Abstract
Rumput Bermuda (Cynodon dactylon L.) merupakan jenis rumput yang biasa digunakan pada lapangan olahraga seperti golf dan sepak bola. Umumnya, lapangan golf menggunakan media yang didominasi oleh pasir. Pasir digunakan sebagai media tanam untuk mendukung pertumbuhan rumput karena memiliki aerasi dan drainase yang baik. Penelitian dalam rangka pengembangan turfgrass lokal telah dilakukan dan terpilih aksesi Cianjur 3 dan Cianjur 4. Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian media pasir dengan ketebalan yang tepat untuk meningkatkan kualitas fungsional dan visual Rumput Bermuda. Percobaan dilakukan di kebun percobaan Cikabayan, IPB pada bulan November 2007 hingga Mei 2008. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan terdiri atas dua faktor, yaitu aksesi rumput bermuda dan media pasir. Aksesi rumput Bermuda sebagai petak utama terdiri atas aksesi Cianjur 3, Cianjur 4 dan varietas Tifdwarf. Sedangkan anak petak adalah ketebalan media pasir yang terdiri atas 5 taraf, yaitu 0, 5, 10, 15 dan 20 cm di atas permukaan tanah. Satuan percobaaan berupa petak dengan ukuran 1 m x 1 m. Percobaan dilakukan dengan tiga ulangan sehingga jumlah total satuan percobaan sebanyak 45 petak. Peubah yang diamati meliputi kualitas visual dan fungsional rumput. Kualitas visual meliputi kepadatan pucuk, tekstur dan warna. Kualitas fungsional meliputi kecepatan penutupan rumput, berat kering pucuk, berat kering akar, panjang akar dan daya recovery. Hasil percobaan menunjukkan bahwa rumput aksesi rumput Cianjur 3 dan Cianjur 4 memiliki kualitas yang sebanding dengan varietas introduksi. Peubah tersebut adalah lebar daun, warna, kecepatan dan persen penutupan, berat kering pucuk, daya recovery serta panjang dan berat kering akar rumput. Ketebalan pasir berpengaruh meningkatkan kepadatan pucuk, lebar daun, daya recovery, kecepatan penutupan, panjang dan berat kering akar kecuali berat kering pucuk dan warna daun. Semakin tebal media pasir tidak selalu meningkatkan kualitas dan pertumbuhannya. Ketebalan media pasir 15 cm mendukung pertumbuhan rumput menjadi lebih optimal. Pemberian media pasir dengan ketebalan kurang dari 15 mengakibatkan akar tidak tumbuh dengan maksimal dan berpengaruh terhadap pertumbuhan tajuk, sementara ketebalan pasir lebih dari 15 cm menyebabkan unsur hara mudah hilang dan tidak terserap dengan baik. Ketebalan pasir 5 cm meningkatkan kepadatan pucuk, tekstur daun dan kecepatan penutupan 100%. Ketebalan pasir 10 cm mempercepat daya recovery. Interaksi antara aksesi dengan ketebalan pasir hanya berpengaruh pada kepadatan pucuk dan lebar daun rumput. Kombinasi aksesi Cianjur 3 dengan ketebalan pasir 5 cm, kombinasi aksesi Cianjur 4 dan varietas Tifdwarf dengan ketebalan pasir 15 cm dapat meningkatkan kualitas visual (kepadatan pucuk dan tekstur).