Evaluasi Karakteristik Sifat Fisika, Sifat Kimia dan Kualitas Tanah Sawah Pasca Panen (Studi Kasus: Tuban, Jawa Timur)
Date
2022Author
Tarigan, Anjeli Melanisari Br
Rachman, Latief Mahir
Tarigan, Suria Darma
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah sawah pasca panen memiliki sifat yang berubah dan berbeda dengan
kondisi ketika sawah diairi, meskipun merupakan kelanjutan dari sifat sebelumnya.
Sifat yang berbeda perlu dievaluasi untuk mengetahui kualitas dan tingkat
kesuburannya. Penelitian bertujuan mengevaluasi karakteristik sifat fisika dan
kimia tanah sawah pasca panen di Tuban, Jawa Timur dan menentukan kualitas
tanah serta potensinya untuk penanaman palawija. Metode penelitian menggunakan
metode Principal Component Analysis (PCA) dan Minimum Data Set (MDS) dari
parameter yang mewakili fungsi tanah untuk analisis kualitas tanah. Parameter yang
dianalisis adalah tekstur, bobot isi, pori air tersedia, permeabilitas, C-organik, N total, P-tersedia (P2O5), Kalium dapat ditukar (K-dd), dan Kapasitas Tukar Kation
(KTK). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan lokasi penelitian bertekstur klei
yang masuk kedalam kategori sedang. Bobot isi berkisar pada 0.8 – 1.4g/cm3
. Pori
air tersedia berkisar pada 7.37 – 41.47%. Permeabilitas berada pada rentang 0 –
39.88cm/jam. Kadar C-organik dan Nitrogen relatif rendah. P-tersedia, K-dd, KTK
relatif tinggi. Berdasarkan analisis PCA didapatkan tiga parameter sebagai MDS
yaitu tekstur, Pori Air Tersedia (PAT), dan permeabilitas. Nilai IKT berkisar 2.60
– 3.43 yang masuk kategori agak rendah dan sedang. Indeks Kualitas Tanah yang
dominan pada daerah penelitian adalah sedang. Hasil analisis menunjukkan lokasi
penelitian sesuai untuk pengembangan tanaman palawija dan IKT yang rendah
dapat ditingkatkan dengan pemberian bahan organik. Post-harvest paddy soil has changed properties and is different from the
conditions when the paddy soil is irrigated, although it is a continuation of the
previous properties. Different properties need to be evaluated to determine their
quality and fertility rate. The study aimed to evaluate the characteristics of physical
and chemical properties of post-harvest paddy soil in Tuban, East Java and
determine soil quality and its potential for planting crops. The research used
Principal Component Analysis (PCA) and Minimum Data Set (MDS) method to
select parameters for soil quality analysis. The parameters analyzed were texture,
bulk density, available water pores, permeability, C-organic, total nitrogen,
available phosphor (P2O5), exchangeable Potassium, and Cation Exchange
Capacity (CEC). Based on the result showed that the location of the study has a
clay texture which included in the moderate category. Bulk density ranges from 0.8
– 1.4g/cm3
. Available water pores ranges from 7.37 – 41.47%. Permeability ranges
from 0 – 39.88cm/h. C-organic and total nitrogen level are relatively low. Available
phosphor, exchangeable potassium, and CEC are relatively high. Based on the PCA
analysis, there are three parameters obtained as the MDS that are texture, available
water pores, and permeability. The Soil Quality Index values range from 2.60 –
3.43, which included in the slightly low and medium categories. The dominant soil
quality index in the study area is medium categories. The results of the analysis
showed that the location of the study is suitable for the development of secondary
crops and SQI low category can be improved by the provision of organic matter.