Pengaruh Internet Marketing dan Entrepreneurial Marketing terhadap Daya Saing pada UMKM Bawang Goreng Kabupaten Kuningan.
Abstract
Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Produk pertanian utama dari Kabupaten Kuningan adalah bawang merah. Bawang merah merupakan komoditas andalan Kabupaten Kuningan sehingga peranan industri pengolahan bawang merah di daerah ini menjadi strategis. Salah satu industri pengolahan bawang merah di Kabupaten Kuningan adalah industri bawang goreng. Akan tetapi, meski keberadaannya begitu potensial, namun upaya pengembangan UMKM bawang goreng masih menghadapi berbagai permasalahan. Diskopdagperin Kabupaten Kuningan (2022) mengidentifikasi beberapa kelemahan dan kendala yang dihadapi pelaku usaha bawang goreng di wilayah Kabupaten Kuningan antara lain: (a) cakupan wilayah pemasaran yang terbatas, (b) jumlah produksi yang dihasilkan. Kunci peningkatan daya saing terletak pada pengusaha yang memilki jiwa kewirausahaan dan jiwa inovasi yang tinggi (Susilo 2010), yang mana hal ini cerminan penerapan entrepreneurial marketing. Selain itu, teknologi juga mempunyai peranan yang pening dalam peningkatan daya saing pelaku usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi karakteristik pelaku usaha dan usaha UMKM bawang goreng, untuk menganalisis pengaruh internet marketing dan entrepreneurial marketing terhadap daya saing, kemudian menganalisis prioritas strategi pemasaran untuk pengembangan UMKM bawang goreng melalui strategi entrepreneurial marketing. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui pengisian kuesioner online oleh responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis struktural dengan pendekatan PLS-SEM (Partial Square Least-Structural Equation Modeling) dan ANP (Analytic Network Process). PLS-SEM digunakan untuk mengukur signifikansi pengaruh internet marketing dan entrepreneurial marketing terhadap daya saing. ANP digunakan untuk menganalisis prioritas strategi pemasaran untuk pengembangan UMKM bawang goreng. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internet marketing dan entrepreneurial marketing memiliki pengaruh yang positif terhadap daya saing. Kemudian permasalahan keterbatasan informasi wawasan pasar dan tingginya tingkat persaingan merupakan masalah yang paling penting dan kemampuan SDM merupakan strategi prioritas untuk UMKM bawang goreng. Implikasi manajerial yang dapat dilakukan untuk pengembangan pemasaran UMKM bawang goreng oleh pemerintah adalah dengan pemberian pelatihan serta memfasilitasi pembentukan asosiasi UMKM bawang goreng. Bagi para pelaku UMKM dengan menggunakan teknologi berbasis internet khususnya menggunakan media sosial untuk menjual dan memasarkan produk Kuningan Residence is an area where most of the population relies on the agricultural sector as a source of livelihood. The main agricultural product from Kuningan Regency is onions. Onions are the mainstay commodity of Kuningan Residence, so the role of the onions processing industry in this area is strategic. One of the onions processing industries in Kuningan Regency is the fried onions industry. However, even though its existence is so potential, efforts to develop fried onions SMEs are still facing various problems. Diskopdagperin Kuningan Residence (2022) identified several weaknesses and obstacles faced by fried onions business actors in the Kuningan Residence, including: (a) limited marketing area coverage, (b) the amount of products produced. The key to increasing competitive advantages lies in entrepreneurs who have an entrepreneurial spirit and a high innovation spirit (Susilo 2010), which is a reflection of the application of entrepreneurial marketing. In addition, technology also has an important role in increasing the competitive advantages of business actors. The purpose of this study is to identify the characteristics of fried onions SMEs and businesses, to analyze the impact of internet marketing and entrepreneurial marketing on competitive advantages, and then to analyze the priority of marketing strategies for the development of fried onions SMEs through entrepreneurial marketing strategies. The data used are primary data obtained through filling out online questionnaires by respondents. The analytical method used is structural analysis with PLS-SEM (Partial Square Least-Structural Equation Modeling) and ANP (Analytic Network Process) approaches. PLS-SEM is used to measure the significance of the influence of internet marketing and entrepreneurial marketing on competitiveness. ANP is used to analyze the priority of marketing strategies for the development of fried onion SMEs. The results of this study indicate that internet marketing and entrepreneurial marketing have a positive impact on competitive advantages. Then the problem of limited market insight information and the high level of competition are the most important problems, and the ability of human resources is a priority strategy for fried onions SMEs. The managerial implication that can be made for the development of fried onion SMEs marketing by the government is to provide training and facilitate the formation of fried onion MSMEs associations. MSME actors use internet-based technology, especially using social media to sell and market products.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]