Inisiasi Tunas dan Pengakaran pada Kultur Jaringan Mawar (Rosa hybrida) cv. Shangrila
Date
2022Author
Nurkhopipah, Amelia
Ratnadewi, Diah
Djuita, Nina Ratna
Metadata
Show full item recordAbstract
Mawar (Rosa hybrida) merupakan jenis tanaman bunga dari famili Rosaceae. Mawar menjadi salah satu primadona yang sangat diminati dalam segala aspek. Beberapa tahun terakhir ini, produksi mawar mengalami penurunan, karena bahan tanam yang kurang tersedia. Penelitian ini bertujuan mencari komposisi media terbaik untuk memproduksi bibit tanaman mawar cv. Shangrila dalam jumlah banyak dan waktu yang lebih singkat, tanpa bergantung pada musim. Eksplan yang digunakan adalah stek batang dengan satu nodus. Eksplan yang sudah disterilisasi, selanjutnya ditanam pada media ½ Murashige and Skoog (MS) selama satu minggu untuk melihat pengaruh prosedur sterilisasi. Eksplan yang steril dan hidup dipindahkan ke media inisiasi ½ MS dengan penambahan BAP (1, 3, 5 dan 7 mg/L). Multiplikasi tunas menggunakan media terbaik hasil inisiasi, diperkaya dengan ekstrak taoge (0, 10 dan 20 %). Pengakaran menggunakan media agar atau pasir:vermikulit (1:1), dengan nutrisi ½ MS dan NAA (0, 1, dan 2 mg/L). BAP 3 mg/L memberikan efek terbaik untuk jumlah dan tinggi tunas, dengan persentase eksplan hidup sebesar 44,44%. Tunas kontrol (B3T0) pada media multiplikasi, yakni tanpa ekstrak taoge, menghasilkan paling banyak kultur bertunas sebesar 73,33%. Media pengakaran terbaik adalah media pasir:vermikulit (1:1) dengan nutrisi larutan ½ MS tanpa NAA.
Collections
- UT - Biology [2132]