Kompetensi Pematangan Inti dan Pembentukan Pronukleus pada Oosit Domba yang Disuplementasi L-ergothioneine pada Medium Maturasi
Date
2022-12-20Author
Agustin, Rimas Prathita
Setiadi, Mohamad Agus
Supriatna, Iman
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efikasi penambahan L-ergothioneine (LE) pada medium maturasi terhadap kompetensi pematangan inti dan pembentukan pronukleus pada oosit domba in vitro. Penelitian tahap 1 dilakukan untuk mengevaluasi tingkat maturasi inti oosit. Oosit dibagi menjadi empat kelompok dan dimatangkan selama 24 jam dalam medium maturasi yang disuplementasi 0 mM (kontrol), 10 mM, 15 mM, dan 20 mM LE. Penelitian tahap 2 dilakukan untuk mengevaluasi tingkat fertilisasi oosit. Oosit dibagi menjadi dua kelompok dan dimatangkan selama 24 jam dalam medium maturasi yang disuplementasi 0 mM LE (kontrol) dan 10 mM LE (dosis optimal dari penelitian tahap 1) kemudian diko-inkubasi dengan sperma dalam medium fertilisasi selama 12 jam. Hasil penelitian tahap 1 menunjukkan bahwa tingkat maturasi inti oosit dengan suplementasi LE 10 mM (88,74±1,79%) dan 15 mM (87,52±2,30%) pada medium maturasi berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol (78,55±1,78%) dan LE 20 mM (77,37±1,21%). Hasil penelitian tahap 2 menunjukkan bahwa tingkat fertilisasi oosit dengan suplementasi LE 10 mM pada medium maturasi menunjukkan persentase pembentukan dua pronukleus secara signifikan lebih tinggi (75,55±3,47%) daripada kelompok kontrol (63,78±3,49%). Kesimpulannya, suplementasi LE 10 mM pada medium maturasi mampu meningkatkan kompetensi pematangan inti oosit dan pembentukan pronukleus. The aim of this study was to determine the efficacy of supplementing maturation medium with L-ergothioneine on nuclear maturation competence and pronuclei formation of ovine oocytes in vitro. In the first study, oocytes were divided into four groups and matured for 24 hours in maturation medium supplemented with 0 mM (control), 10 mM, 15 mM, and 20 mM LE. In the second study, oocytes were divided into two groups and matured for 24 hours in maturation medium supplemented with 0 mM LE (control) and 10 mM LE (optimal dose from the first study), then co-incubated with sperm in fertilization medium for 12 hours. The results of the first study showed that the maturation rate of oocytes enriched with LE 10 mM (88.74±1.79%) and 15 mM (87.52±2.30%) in maturation medium was significantly different (P<0.05) compared to control (78.55±1.78%) and LE 20 mM (77.37±1.21%). The results of the second study revealed that the fertilization rate of oocytes with 10 mM LE (75.55±3.47%) supplementation in maturation medium had a significantly higher percentage of two pronuclei formation than control (63.78±3.49%). In conclusion, supplementing 10 mM LE in maturation medium improved oocyte nuclear maturation competence and fertilization rates.
Collections
- MT - Veterinary Science [909]