Keragaman Kualitas Fisik dan Kimia Buah Pepaya Calina
Date
2022-12Author
Utami, Harliani Sri
Susanto, Slamet
Hapsari, Dhika Prita
Metadata
Show full item recordAbstract
Pepaya merupakan tanaman yang dapat berproduksi sepanjang tahun di
Indonesia. Pepaya memiliki banyak varietas sehingga memiliki rasa, bentuk dan
ukuran yang beragam. Keragaman pepaya unggul perlu dievaluasi sebagai upaya
mempertahankan karakter kualitasnya. Tujuan penelitian ini mengkarakterisasi
dan mengklasifikasi keragaman kualitas fisik dan kimia buah pepaya Calina.
Metode pengambilan sampel menggunakan Metode Purposive Random Sampling
dengan sampel sebanyak 50 pohon. Setiap pohon sampel diambil empat buah
sehingga terdapat total 200 buah pepaya. Setiap pohon sampel diberi kode bentuk
buah berdasarkan Descriptor for Papaya. Penelitian dilaksanakan di Kebun
Pepaya Desa Babakan Lebak, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor dan Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian IPB dari
bulan April hingga bulan Juli 2022. Hasil percobaan menunjukkan terdapat
keragaman bentuk dan rongga buah Pepaya Calina yaitu elongate, lengthened cylindrical, oval, dan globular dengan bentuk rongga round, irregular dan star.
Pepaya Calina memiliki bentuk buah di ujung tangkai tipe depressed dan
digolongkan sebagai buah pepaya berukuran kecil hingga sedang. Rongga buah
pepaya berbentuk star memiliki bobot jumlah biji yang lebih tinggi. Buah
berbentuk elongate dan lengthened-cylindrical memiliki bentuk sesuai dengan
deskripsi pepaya Calina. Buah berbentuk globular memiliki nilai PTT paling
tinggi (11,90 ⁰Brix) sedangkan buah berbentuk oval memiliki nilai PTT paling
rendah (10,64 ⁰Brix). Kandungan vitamin C berkisar antara 123,89-127,14
mg/100g tidak berbeda nyata antar bentuk buah. Bobot buah berkorelasi positif
dengan panjang, diameter, tebal daging buah, volume buah, dan bobot biji. Papaya is a plant that can grow all year round in Indonesia. Papaya has
many varieties, so it has a variety of flavors, shapes, and sizes. The diversity of
superior papaya in the field should be evaluated to maintain its quality character.
The research purpose is to characterize and classify the diversity of physical and
chemical qualities of Calina papaya. The sampling method used the Purposive
Random Sampling Method with a sample of 50 trees, each tree sampled four
papayas, so there were 200 total papayas. The sample tree is coded with a fruit
shape based on the Descriptor for Papaya. The research was conducted from
April to July 2022 at Papaya Gardens in Babakan Lebak Village, Balumbang
Jaya Village, West Bogor District, Bogor City, and the Post-Harvest Laboratory
of the Faculty of Agriculture, IPB. The results of the experiment showed that there
were variations in the shape and cavity of the Papaya Calina, namely elongate,
lengthened-cylindrical, oval, and globular with round, irregular and star cavity.
Calina papaya has a fruit shape at the end of the stem of the depressed type and is
classified as a small to medium-sized papaya fruit. The star-shaped papaya fruit
cavity has a higher seed weight. The elongated and lengthened-cylindrical fruit
has a shape according to the description of the Calina papaya Globular fruit has
the highest PTT value (11.90 oBrix) while oval fruit has the lowest PTT value
(10.64 oBrix). Vitamin C content ranged from 123.89-127.14 mg/100g not
significantly different between fruit shapes. Fruit weight was positively correlated
with length, diameter, flesh thickness, fruit volume, and seed weight.