Pengaruh Persepsi pada Kapasitas Adaptasi Warga Terdampak Penggusuran Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi
Abstract
Pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia menyebabkan permasalahan baru, yakni penggusuran wilayah pemukiman
masyarakat. Penggusuran memberikan dampak dan kerugian bagi kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat perlu memiliki kapasitas adaptasi yang baik agar dapat bertahan menghadapi dampak penggusuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi pada kapasitas adaptasi warga terdampak penggusuran proyek jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, dan didukung oleh data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan. Responden pada penelitian ini merupakan 52 orang warga yang menetap di wilayah relokasi penggusuran di RT 04/RW 01 Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Data kuantitatif pada penelitian ini
dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi terhadap dampak penggusuran pada tingkat kapasitas adaptasi. Namun, arah hubungan yang terbalik menunjukkan bahwa ada kecenderungan persepsi yang buruk terhadap dampak penggusuran meningkatkan kapasitas adaptasi warga terdampak penggusuran proyek jalur ganda kereta api Bogor-
Sukabumi.