Kandungan Serat Anggur Laut (Caulerpa racemosa) dari Perairan Banten Akibat Perebusan
Date
2022Author
Brata, Ande Reo
Sumaryanto, Heru
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Anggur laut (Caulerpa racemosa) merupakan rumput laut hijau yang memiliki kandungan serat tinggi. Masyarakat biasanya mengkonsumsi rumput laut ini dalam kondisi mentah atau direbus. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh lama perebusan terhadap nilai proksimat dan kandungan serat anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan metode pengolahan data Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan perebusan selama 5, 10, dan 15 menit pada suhu 90°C mengubah komponen kimia Caulerpa racemosa. Kadar serat pangan sebelum perebusan 5,73±0,04% setelah direbus selama 5 menit 4,87±0,04%, 10 menit 4,40±0,02%, 15 menit 4,17±0,07%. Selulosa sebelum direbus 1,31±0,16% setelah direbus selama 5 menit menjadi 1,05±0,23%, 10 menit 0,95±0,36% dan 15 menit 0,8±0,41%. Hemiselulosa sebelum direbus 1,69±0,86% dan setelah direbus selama 5 menit menjadi 1,31±0,28%, 10 menit 1,28±0,56% dan 15 menit 1,18±0,66%. Lignin sebelum direbus bernilai 0,74±0,47% setelah direbus selama 5; 10; 15 menit menjadi 0,97±0,65%, 0,78±0,58% dan 0,72±0,58%.