Bakteriofag sebagai Agen Biokontrol Salmonella sp. pada Makanan: Literature Review.
Abstract
Salmonella merupakan bakteri enteropatogen yang dapat menyebabkan
terjadinya foodborne disease. Infeksi yang disebabkan oleh Salmonella disebut
salmonellosis. Bakteri ini merupakan salah satu penyebab utama penyakit diare di
seluruh dunia. Karya ilmiah ini bertujuan mengevaluasi efektivitas bakteriofag
sebagai agen biokontrol Salmonella yang mengontaminasi makanan serta
menganalisis potensi pengembangannya. Metode yang digunakan berupa
penelusuran literatur pada tiga pangkalan data elektronik yang terdiri dari
ScienceDirect, PubMed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci.
Artikel yang didapat digolongkan pada kategori inklusi dan eklusi. Judul, abstrak
dan keseluruhan isi artikel yang memenuhi kriteria inklusi disertakan sebagai data
penelitian. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan bakteriofag mampu
menghambat populasi bakteri pada makanan. Bakteriofag di isolasi dari berbagai
tempat seperti limbah peternakan, perairan, tanah, anggota tubuh dan kotoran
hewan. Bakteriofag yang didapat berasal dari famili Myoviridae, Sipoviridae dan
Podoviridae. Bakteriofag dapat diaplikasikan dalam bentuk fag tunggal maupun
campuran. Fag campuran dengan berbagai reseptor merupakan cara yang
digunakan untuk mencegah munculnya sifat resistensi. Fag campuran sudah
tersedia dalam bentuk komersial dan berpotensi besar untuk terus dikembangkan.
Namun penggunaan bakteriofag masih terhambat penerimaan konsumen dan
standarisasi konsentrasi yang efektif. Pengujian secara in vivo pada organisme
model menunjukkan penggunaan fag tidak mengganggu proses fisiologi pada
hewan uji. Salmonella is an enteropathogenic that can cause foodborne disease. Infection
caused by Salmonella is known as salmonellosis. Salmonella is 1 of 4 main causes
of diarrheal disease worldwide. This study aimeds to evaluate the effectiveness of
bacteriophages as biocontrol agents for Salmonella contaminating food and to
analyze the potential for its development. The method used is a literature search on
three electronic databases consisting of ScienceDirect, PubMed and Google
Scholar. The collected articles were then classified into inclusion and exclusion
categories. Based on the results of the analysis, the use of bacteriophages is able to
inhibit the bacterial population in food. Bacteriophages could be isolated from
various places. Commonly, the bacteriophages were identified as the Myoviridae,
Sipoviridae and Podoviridae families. They could be used in the form of single or mixed phages. Mixed phage with various receptors is a method used to prevent the
emergence of resistance properties. Mixed phages are commercially available and
have great potential for further development. However, the use of bacteriophages
is still hampered by consumer acceptance and effective concentration
standardization. In vivo study on model organisms showed that the use of phages
did not result in significant changes in animal conditions.
Collections
- UT - Biology [1976]