Pengaruh Interval Panen terhadap Produksi Daun dan Pertumbuhan Tanaman Legundi (Vitex trifolia L.)
Abstract
Tanaman legundi (Vitex trifolia L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional namun masih belum banyak diteliti di Indonesia. Tanaman legundi dipanen daunnya untuk diambil bahan aktifnya, yaitu viteksikarpin sebagai fitofarmaka bahan obat asma. Salah satu teknologi penting dalam produksi tanaman obat seperti legundi adalah penentuan waktu panen yang sesuai agar mendapatkan jumlah bagian tanaman maupun senyawa yang akan dimanfaatkan secara optimal. Legundi adalah tanaman tahunan yang daunnya dapat dipanen berulang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interval panen terhadap pertumbuhan dan produksi daun legundi, dan menentukan interval panen yang tepat. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan IPB di Cikabayan, Dramaga, Bogor pada ketinggian tempat 240 m dpl dan jenis tanah latosol. Penelitian ini menggunakan RKLT faktor tunggal yaitu interval panen (2, 4, 6, dan 8 minggu sekali) dan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini menunjukkan tinggi tanaman yang dipanen 6 dan 8 minggu sekali selalu bertambah karena tidak sering dipanen. Interval panen 4 minggu sekali menyebabkan pertumbuhan yang baik dan produksi daun legundi tertinggi. Kata kunci: fitofarmaka, tanaman herbal, tanaman obat, viteksikarpin Three-leaved chaste tree (Vitex trifolia L.) or legundi is a one of herbal plant that being used by people as a traditional medicine, although there was few research in Indonesia. The leaves are harvested to obtain active ingredient and used as phytopharmaca. The main active ingredient that being used to treat asthma. The appropriate harvest time is important in the production of medicinal plants including for legundi. Legundi is a perennial plant and it can be harvested repeatedly. This research aims to study the effects of harvest interval on growth and production of legundi leaves and determine the appropriate harvest interval to obtain the optimum yield. The experiment was conducted at 240 m above sea level on latosol soil. The environment used a single factor RCBD, namely harvest intervals (every 2,4,6, and 8 weeks) and repeated 4 times. This research showed that plants harvested every 6 and 8 weeks grew well based on its height, but the 4-week interval had the highest yield of legundi leaves. Keywords: herbal plant, medicinal plant, phytopharmaca, vitexicarpin