Konektivitas Sistem Sosial-Ekologi Perikanan Rajungan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
Abstract
Desa Lontar masuk dalam wilayah Kecamatan Tirtayasa dengan luas 5,45 km2. Rajungan termasuk hasil perikanan utama di sekitar Kabupaten Serang, Banten. Aspek ekologi dan aspek sosial perlu dianalisis secara rinci agar kesejahteraan masyarakat. tercapai seiring dengan sumberdaya yang berkelanjutan dan tidak terganggu Penelitian ini bertujuan mengaitkan komponen sistem sosial ekologi perikanan rajungan serta menentukan faktor-faktor pendukung pengelolaan perikanan rajungan di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengisian kuesioner dan wawancara. Responden ditentukan dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah konektivitas sosial-ekologi berdasarkan Ostrom dan analisis variabel pengelolaan menggunakan Participatory Prospective Analysis. Konektivitas sosial ekologi perikanan rajungan di Desa Lontar secara umum dapat dikatakan tidak berada pada naungan Resource Governance. Solusi paling tepat yang harus segera direalisasikan adalah pembuatan kelompok pemanfaat rajungan agar bantuan dana dan kegiatan pengembangan kualitas nelayan dapat tersalurkan. Analisis Participatory Prospective Analysis (PPA) menghasilkan empat variabel utama yang dapat menjadi unsur pengelolaan kedepannya yaitu keberadaan ekosistem pendukung, kegiatan manusia, kondisi cuaca/iklim, dan wilayah penangkapan.