Show simple item record

dc.contributor.advisorHasan, Akhmad Endang Zainal
dc.contributor.advisorAndrianto, Dimas
dc.contributor.authorAhmada, Ilham Gilang Cahya
dc.date.accessioned2022-09-30T03:15:01Z
dc.date.available2022-09-30T03:15:01Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114764
dc.description.abstractMadu kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Perlakuan pemanasan terhadap madu diketahui juga dapat mempengaruhi kandungan senyawa dalam madu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan madu hutan terbaik dari berbagai lokasi berdasarkan kandungan kadar total fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan akibat variasi suhu pemanasan. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: pemanasan sampel dengan variasi (suhu ruang, 65 ℃, dan 121 ℃), pengukuran kadar total fenolik dengan metode Folin-Ciocalteau, pengukuran kadar total flavonoid dengan metode kolorimetri AlCl3, serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan metode FRAP. Madu hutan terbaik secara keseluruhan terdapat pada madu hutan Flores setelah perlakuan pemanasan 121 oC dengan kadar total fenolik sebesar 4,96 mgGAE/mL, total flavonoid 1,173 mgQE/mL, IC50 5,76 g/L, dan aktivitas antioksidan FRAP 24,94 mgTE/g. Perbedaaan lokasi asal madu dan perlakuan berpengaruh terhadap kadar total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan yang dimiliki setiap madu (p<0,05)id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Kadar Fenolik, Flavonoid, dan Aktivitas Antioksidan Madu Lebah Hutan Multilokasi Akibat Pengaruh Pemanasanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMadu hutanid
dc.subject.keywordTotal fenolikid
dc.subject.keywordTotal flavonoidid
dc.subject.keywordDPPHid
dc.subject.keywordFRAPid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record