Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Produktivitas Kerja Petani Kebun Plasma Kelapa Sawit (Studi Kasus Kebun Plasma PTP. Mitra Ogan, Kecamatan Peninjauan, Sumatra Selatan)
Abstract
Pembangunan kelapa sawit baik yang dilakukan oleh perkebunan besar maupun oleh perkebunan rakyat telah berkembang dengan sangat pesat. Dalam perkembangan pengusahaan perkebunan kelapa sawit, telah terjadi perubahan secara mendasar dalam pola pengusahaanya dan menjadikan komoditas kelapa sawit sebagai bagian dari komoditas perkebunan rakyat. Kalau pada awalnya perkebunan kelapa sawit hanya dilakukan oleh perkebunan besar, maka saat ini (2008) terdapat areal kelapa sawit rakyat seluas 38 % dari total areal kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji karakteristik umum petani kebun plasma di PTP. Mitra Ogan, (2) mengkaji kemitraan inti plasma di PTP. Mitra Ogan, (3) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat produktivitas kerja petani kebun plasma di PTP. Mitra Ogan. Penelitian dilaksanakan di PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Jakarta dan PTP. Mitra Ogan Kecamatan Peninjauan, Sumatera Selatan. Waktu penelitian dilakukan selama bulan November 2008 hingga Februari 2009. Responden penelitian adalah petani plasma sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan Rank Spearman. Faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja petani plasma di PTP. Mitra Ogan adalah usia, keadaan fisik petani, pelatihan, hubungan dengan inti, dan pendapatan. Faktor yang paling berhubungan adalah hubungan petani dengan inti. Oleh karena itu, PTP. Mitra Ogan diharapkan lebih proaktif dalam melakukan pendekatan dengan petani khususnya dalam melakukan pembinaan.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]